Meski Enggan, Purbaya Ikuti Arahan Prabowo untuk Gunakan APBN Bayar Utang Whoosh

3 hours ago 2

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 14 November 2025 |17:10 WIB

Meski Enggan, Purbaya Ikuti Arahan Prabowo untuk Gunakan APBN Bayar Utang Whoosh

Utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. (Foto: Okezone.com/ALdhi Chandra)

JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku secara pribadi tidak ingin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dilibatkan untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Namun demikian, Purbaya siap mengikuti arahan pimpinan tertinggi, yakni Presiden Prabowo Subianto, yang telah memastikan bahwa pemerintah akan menyelesaikan masalah utang tersebut.

"Kalau saya mending enggak bayar. Tapi itu kan ada kebijakan pemimpin di atas ya, tapi ini belum putus," ujar Purbaya di kantornya, Jumat (14/11/2025).

Purbaya menjelaskan bahwa opsi yang saat ini tengah dikaji adalah kemungkinan pemerintah turut menanggung beban pembayaran, namun terbatas pada aspek infrastruktur seperti rel, bukan pada komponen rolling stock yang meliputi kereta maupun stasiun.

"Rolling stock-nya bukan kita yang nanggung, tapi kita belum sampai kesimpulan detailnya seperti apa. Jangan sampai saya rugi-rugi amat, tapi kita lihat yang terbaik buat keuangan negara," tegasnya.

Sebagai informasi, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan berbagi tugas dengan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan utang KCJB.

Chief Operating Officer Dony Oskaria menyampaikan bahwa Danantara akan fokus pada operasional, sementara pemerintah menangani sektor infrastruktur. Hal ini telah disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |