Dua pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)
DOHA - Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia lagi-lagi kalah dari rekan setimnya, Marc Marquez saat beraksi di balapan utama MotoGP Qatar 2025, pada Senin (14/4/2025) dini hari WIB. Meski kalah, Bagnaia nyatanya tetap puas dengan hasil balapan di Sirkuit Losail, Doha, Qatar tersebut karena ia yang awalnya start dari luar 10 besar, justru mampu finis sebagai peringkat ketiga.
1. Puas dengan Hasil MotoGP Qatar 2025
Bagnaia tampil kurang memuaskan sejak hari pertama seri MotoGP Qatar 2025. Pasalnya, rider yang akrab disapa Pecco itu harus puas memulai balapan dari posisi 11 usai kurang maksimal di sesi kualifikasi.
Murid Valentino Rossi itu hanya mampu finis posisi kedelapan pada sesi sprint race. Tapi, Bagnaia berhasil tampil sensasional di sesi balapan utama dengan melesat delapan tingkat ke posisi ketiga, tepat dibawah Maverick Vinales dan Marc Marquez.
Namun, Vinales terkena hukuman penalti 16 detik. Alhasil, Bagnaia naik ke posisi dua dan posisi tiga dihuni Franco Morbidelli. Semetara Marquez tetap menjadi raja di MotoGP Qatar 2025.
Bagnaia mengaku sangat senang dengan hasil tersebut. Kata dia, memulai balapan dari posisi 11 dan melesat delapan tingkat bukan perkara mudah. Pasalnya, banyak resiko yang harus dilewati.
“Saya senang dengan hasilnya, karena start dari posisi 11 bisa terjadi apa saja. Menyalip, bersenggolan, seperti yang terjadi dengan Álex Márquez dan Di Giannantonio. Kamu tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi kalau start dari belakang,” kata Bagnaia dilansir dari Motosan, Senin (14/4/2025).

2. Penyebab Kesulitan Kejar Marquez
Bagnaia bertarung cukup sengit dengan Morbidelli dalam perebutan posisi ketiga. Pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengaku pertarungan tersebut membuat ban motornya aus sehingga dia kesulitan untuk mengejar Vinales dan Marquez.