Meta Perketat Aturan, Basmi Konten Duplikat dan Tak Orisinal di Facebook

7 hours ago 4

Meta Perketat Aturan, Basmi Konten Duplikat dan Tak Orisinal di Facebook

Facebook. (Foto: Unsplash)

JAKARTA Meta baru saja mengumumkan langkah tegas untuk menekan beredarnya konten tidak orisinal di Facebook sebagai upaya menjaga kualitas dan keaslian materi yang dibagikan para penggunanya. Kebijakan baru ini langsung menargetkan akun-akun yang kerap mengunggah ulang, mendaur ulang, atau memanfaatkan ulang konten pengguna lain tanpa memberikan kontribusi berarti ataupun atribusi yang layak.

Fokus utama dari aturan ini adalah menyingkirkan praktik-praktik seperti menyalin atau mengunggah video, foto, dan postingan teks milik kreator lain secara berulang tanpa izin maupun tanpa penambahan unsur kreatif. Bagi Meta, hal semacam ini telah merugikan pembuat konten asli serta menurunkan pengalaman pengguna secara menyeluruh, demikian dilansir Gadgets 360

Sistem baru Facebook kini mampu mendeteksi duplikasi video serta mengurangi distribusi konten yang dianggap salinan, sehingga kreator asli akan mendapatkan jangkauan dan kredit yang seharusnya dari hasil karyanya.

Sebagai bentuk sanksi, akun yang berulang kali terbukti menyalahgunakan konten orang lain akan kehilangan akses ke berbagai program monetisasi Facebook dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, distribusi postingan mereka akan ditekan secara signifikan, membuat jangkauan kontennya menurun drastis. Langkah selanjutnya, Meta juga tengah menguji fitur baru yang memungkinkan penambahan tautan ke sumber asli pada video yang terdeteksi sebagai salinan agar penonton lebih mudah menemukan pencipta konten sebenarnya.

Langkah tegas ini diambil menyusul tumbuhnya fenomena konten tidak orisinal dan spam, termasuk yang dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan. Sepanjang paruh pertama tahun 2025, Meta telah mengambil tindakan terhadap sekitar 500.000 akun yang terindikasi melakukan aktivitas spam atau interaksi palsu. Bahkan, sekitar 10 juta profil yang berpura-pura menjadi kreator kenamaan juga telah dihapus.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |