Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
JAKARTA - Microsoft kembali membuat gebrakan dengan mengakhiri era “Blue Screen of Death” (BSOD) yang telah melegenda. Keputusan ini diumumkan seiring peluncuran Windows 11 versi 24H2, di mana Microsoft mengganti warna layar error tersebut menjadi hitam. Langkah ini menjadi salah satu perubahan paling mencolok dalam sejarah Windows, sekaligus menandai berakhirnya era BSOD yang telah melegenda sejak era 1990-an.
Apa Itu Blue Screen of Death?
Blue Screen of Death (BSOD) adalah istilah yang digunakan ketika sistem operasi Windows mengalami masalah kritis yang menyebabkan komputer harus berhenti bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Layar ini biasanya menampilkan latar belakang biru dengan pesan kesalahan dan kode error yang membantu pengguna atau teknisi dalam mendiagnosis masalah. BSOD sudah menjadi simbol “kematian” komputer Windows selama lebih dari empat dekade, dan seringkali membuat pengguna merasa cemas saat muncul tiba-tiba.
Era Baru dari Black Screen of Death
Dilansir dari WindowsForum dan TechPowerUp, Microsoft memperkenalkan Black Screen of Death (BlackSOD) sebagai pengganti BSOD. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan tampilan Windows 11 yang kini mengusung tema gelap (dark mode) secara menyeluruh. Dengan latar belakang hitam, layar error terbaru ini diharapkan lebih nyaman di mata pengguna, khususnya saat menggunakan perangkat di ruangan minim cahaya.
Tak hanya soal tampilan, BlackSOD juga hadir dengan desain yang lebih sederhana. Jika sebelumnya BSOD menampilkan emotikon sedih dan QR code, kini Microsoft menghilangkan kedua elemen tersebut. Pengguna hanya akan melihat pesan error utama, kode error (stop code), serta informasi driver atau komponen yang bermasalah. Hal ini bertujuan agar proses identifikasi masalah bisa dilakukan lebih cepat, baik oleh pengguna biasa maupun teknisi IT.
Alasan Microsoft Ganti Warna
keputusan Microsoft mengganti warna layar error ini tidak hanya sekadar mengikuti tren desain, tetapi juga sebagai upaya memperbaiki pengalaman pengguna. Layar biru yang selama ini identik dengan error fatal dianggap sudah tidak relevan dengan tampilan modern Windows 11. Selain itu, perubahan ini juga merupakan respons atas insiden besar pada 2024 lalu, di mana jutaan perangkat Windows mengalami crash massal akibat pembaruan keamanan.
