Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Bawa Misi Kemanusiaan dari Ciseke ke Panggung Dunia

2 weeks ago 13

Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Bawa Misi Kemanusiaan dari Ciseke ke Panggung Dunia

Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Bawa Misi Kemanusiaan dari Ciseke. (Foto: IG Kezia)

JAKARTA - Kampung Ciseke mungkin hanyalah titik kecil di peta Indonesia. Namun, bagi Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Sembiring, tempat ini adalah ruang pembelajaran yang tidak pernah dia temukan di bangku kuliah. 

Sebagai lulusan teknik kimia, Monica memahami pentingnya air bersih dari sisi ilmiah rumus, sistem filtrasi dan reaksi kimia. 

Namun, kunjungannya ke Ciseke membawanya pada pemahaman yang lebih dalam, bahwa kekurangan air bersih bukan sekadar permasalahan teknis, melainkan persoalan kemanusiaan.

“Di Ciseke, saya menyaksikan apa yang tidak pernah diajarkan buku pelajaran: bagaimana ketiadaan air bersih membungkam impian,” tulis Monica dalam unggahan media sosial Instagramnya, @monica.kezia, Senin (26/5/2025).

Kalimat tersebut mencerminkan ironi kehidupan di banyak pelosok Indonesia. Di balik senyum hangat warga desa dan pemandangan alam yang menyejukkan, tersembunyi kenyataan pahit. Salah satunya, terkait akses terhadap air bersih yang menurutnya masih menjadi kemewahan, bukan hak.

Monica Kezia Siap Harumkan Nama Indonesia di Miss World 2025

Monica Kezia kini tidak hanya dikenal sebagai perwakilan Indonesia di ajang Miss World 2025, tetapi juga sebagai penggerak perubahan melalui inisiatif Beauty With A Purpose. 

Inisiatif air bersih yang diusungnya bukan sekadar proyek sosial, melainkan komitmen jangka panjang untuk mengembalikan martabat hidup masyarakat, satu tetes air pada satu waktu.

Kegiatan ini bukan sekadar simbolik. Monica dan timnya hadir langsung di lapangan menyapa warga, memahami kebutuhan mereka, dan bekerja sama dengan komunitas lokal untuk menghadirkan solusi berkelanjutan. 

Dari instalasi pipa hingga penyuluhan kebersihan air, setiap langkah dirancang agar memberi dampak jangka panjang. 

Bagi Monica, representasi di panggung dunia tidak akan bermakna jika tidak membawa perubahan nyata di rumah sendiri.

“Kekuatan mereka, harapan mereka, ketahanan mereka yang diam,” lanjut Monica dalam unggahannya. 

Kalimat ini mencerminkan kekaguman dan empati yang tumbuh dari pengalaman langsung di lapangan. Masyarakat Ciseke bukanlah korban pasif, melainkan sosok tangguh yang bertahan dengan tenang di tengah keterbatasan.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |