Mobil Listrik Terendam Banjir, Ini Cara agar Tidak Korsleting

2 months ago 21

Mobil Listrik Terendam Banjir, Ini Cara agar Tidak Korsleting

Mobil Listrik Terendam Banjir, Ini Cara agar Tidak Korsleting (Ilustrasi/Dok Neta)

JAKARTA - Hujan dengan intensitas besar melanda wilayah Jabodetabek hingga mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Kondisi ini membuat beberapa kendaraan terendam banjir karena tak sempat dievakuasi.

Jika pemilik mobil listrik tak sempat mengevakuasi kendaraannya, diminta tidak panik dan mengetahui langkah yang tepat dalam mengatasinya. Hal ini agar tak ada kerusakan pada sistem kelistrikan.

Sebagai informasi, setiap produsen mobil listrik telah memperkuat sistem keamanan komponen, terutama baterai, agar tidak mudah ditembus air. Hal ini akan menghindari baterai dari kerusakan akibat rendaman banjir.

Namun, ada sejumlah sistem kelistrikan yang perlu diperhatikan setelah mobil listrik terendam banjir. Berikut cara mengatasi mobil listrik yang terendam banjir seperti dibagikan Neta.

1. Jangan Nyalakan Mobil Listrik

Jangan mencoba menyalakan mobil listrik yang telah terendam air. Biarkan kendaraan benar-benar kering terlebih dahulu. Setelah itu, kendaraan harus segera dibawa ke diler resmi terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut guna menghindari kerusakan yang lebih parah.

2. Lepaskan Parking Brake secara Manual

Pastikan untuk melepaskan parking brake (rem parkir) secara manual, karena kendaraan yang terendam air tidak boleh dihidupkan sama sekali, jika belum benar-benar kering.

"Intinya, kendaraan harus dalam keadaan mati atau tidak dihidupkan saat proses evakuasi, terutama untuk mobil listrik. Hal ini sangat penting karena apabila mobil listrik terendam banjir, risiko kerusakan pada sistem kelistrikan dan potensi kerusakan mobil yang lebih parah bisa meningkat jika kendaraan dinyalakan," kata Januar Sapta Eka, Senior Manager After Sales PT Neta Auto Indonesia dalam keterangan resmi.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |