MRT Bangun TOD: Terminal Blok M Segera Dibongkar, Chinatown Modern Menyusul

7 hours ago 1

JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jakarta dan PT MRT Jakarta segera memulai pembongkaran total Terminal Blok M sebagai bagian dari pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) tahap lanjutan. Nantinya, terminal akan dibangun kembali dalam bentuk gedung dua lantai yang terhubung langsung dengan Stasiun MRT Blok M.

Proyek ini merupakan kelanjutan dari strategi pengembangan kawasan TOD di jalur MRT fase 1 dan 2. “Terminal baru akan berada dalam gedung terpadu dan terkoneksi langsung ke moda transportasi lainnya, agar lebih efisien dan nyaman,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta,  Tuhiyat, Rabu (7/5/2025). 

Dia menambahkan, kawasan Blok M memiliki potensi besar untuk menjadi simpul transit dan niaga yang dinamis.

Rencananya, kata Tuhiyat, Gubernur Jakarta Pramono Anung akan mencanangkan revitalisasi TOD Blok M pada 25 Mei 2025.

Dalam waktu bersamaan, fase 2 proyek MRT Jakarta (Bundaran HI–Jakarta Kota) juga menyasar kawasan Harmoni hingga Mangga Besar dengan agenda revitalisasi kawasan Chinatown. Ini akan menghubungkan bangunan komersial, ruang publik, dan moda transportasi secara lebih terintegrasi.

“Bangun interkoneksi sempurna antara tempat, gedung, antarmoda dan lainnya adalah kunci fase 2. Kami terus getol merangkul calon investor karena tidak hanya mengandalkan dana APBN atau APBD,” ujar Tuhiyat, menekankan pendekatan kolaboratif proyek MRT.

Langkah revitalisasi ini sejalan dengan target MRT Jakarta menjadi penggerak regenerasi kota (city regenerator) yang modern, inklusif, dan berkelanjutan. Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ), Ferdiansyah Roestam, menyebut bahwa pembangunan TOD bukan hanya soal fisik, tapi juga mengedepankan desain inovatif dan nilai keberlanjutan.

Sebelumnya, kawasan Dukuh Atas telah berhasil dikembangkan sebagai contoh TOD yang sukses dengan kehadiran mixed-use building dan hotel di Gedung Transport Hub. Kini, pendekatan serupa akan diterapkan di Blok M dan kawasan barat Jakarta. 

(Khafid Mardiyansyah)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |