Ngobrol Bareng CTO MNC Bank: Eksistensi MotionBank di Tengah Persaingan Bank Digital

Ngobrol Bareng CTO MNC Bank: Eksistensi MotionBank di Tengah Persaingan Bank Digital

JAKARTA - Dikenal sebagai salah satu Bank yang memiliki layanan perbankan digital masa kini dan inovatif, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank berkesempatan membagikan visi dan inovasinya dalam mengembangkan MotionBank.

Visi dan inovasi dalam mengembangkan MotionBank melalui Podcast – The Voice of Indonesian Tech Leaders yang diselenggarakan oleh CIO Insight Indonesia, media yang mengangkat perspektif tech leaders Indonesia dalam memandang isu dan tren teknologi terkini.

Chief Technology Officer (CTO) MNC Bank Parman Suparman hadir untuk berbagi pengalaman terbaiknya dalam menyempurnakan fitur dan layanan MotionBank yang mengedepankan faktor kemudahan, kenyamanan, dan keamanan. 

“MotionBank adalah aplikasi super apps dengan fitur yang memudahkan nasabah dalam melakukan aktivitas finansialnya,” ungkap Parman di sela-sela sesi podcast.

Salah satu kunci utama MotionBank dapat menghadirkan beragam fitur dan layanan terkini adalah integrasi dan konsolidasi layanan di dalam ekosistem MNC Group. Berkat integrasi tersebut, tak hanya fitur esensial seperti transfer, bayar tagihan, deposito, hingga setor/tarik tunai di Indomaret, MotionBank kini dapat menjangkau nasabahnya untuk melakukan aktivitas investasi saham melalui Rekening Dana Nasabah (RDN) yang terhubung dengan MNC Sekuritas, atau mengajukan kredit rumah atau kendaraan yang terhubung dengan MotionCredit dari MNC Finance. 

Kemudahan juga didapat nasabah yang ingin menikmati layanan entertainment yang menjadi kekuatan MNC Group, seperti potongan harga saat berlangganan Vision+, RCTI+ atau KVision.

Agar proses integrasi dan konsolidasi berlangsung tanpa hambatan, Parman menerapkan beberapa prinsip dasar. Yang utama adalah merancang arsitektur MotionBank untuk mudah berinteraksi dengan layanan lain. Selain itu, semua layanan yang akan diintegrasikan harus mengikuti standar yang jelas dan memiliki kompatibilitas teknis. Setelah itu, proses pengujian dan monitoring pun harus terus dijalankan. 

“Kami terus melakukan pengujian yang ketat untuk memastikan semua integrasi berfungsi dengan baik dalam berbagai skenario,” ujar Parman.