OJK Soroti 20 Pinjol dengan Kredit Macet di Atas 5%

21 hours ago 7

OJK Soroti 20 Pinjol dengan Kredit Macet di Atas 5%

20 Pinjol dengan Kredit Macet di Atas 5 Persen. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 20 perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau penyelenggara pinjaman daring (pindar) yang memiliki tingkat risiko kredit macet secara agregat tingkat wanprestasi 90 (TWP90) di atas 5% per Februari 2025.

1. Kredit Pinjol

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman, jumlah tersebut menurun dibandingkan bulan Januari 2025 sebanyak 21 penyelenggara.

“Penurunan jumlah tersebut dikarenakan, antara lain peningkatan kemampuan penyelenggara dalam memfasilitasi penyaluran dana serta peningkatan kualitas proses collection pendanaan yang sedang berjalan,” kata Agusman, dikutip dari Antara, di Jakarta, Jumat (18/4/2025). 

Namun secara industri, TWP90 (tingkat wanprestasi 90) industri fintech lending per Februari 2025 tetap terjaga, yakni pada posisi 2,78% dengan nominal Rp2,22 triliun.

Pendanaan bermasalah tersebut, didominasi oleh borrower dengan rentang usia 19-34 tahun.

Apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month to month), TWP90 secara industri tersebut meningkat dari posisi 2,52% pada Januari 2025.

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year), TWP90 Februari 2025 tercatat menurun dari 2,95 persen pada Februari 2024.

2. Risiko Kredit Macet Pinjol Masih Sehat

Dengan perkembangan tersebut, TWP90 secara industri masih dapat dikatakan sehat, sebab belum melampaui batas yang ditoleransi OJK sebesar maksimal 5 persen.

Per Februari 2025, industri fintech lending atau pindar secara agregat mencatatkan laba sebesar Rp233,71 miliar atau tumbuh, dari Januari 2025 yang sebesar Rp152,22 miliar.

Menurut Agusman, pertumbuhan kinerja pindar tersebut menunjukkan masih tingginya demand atau permintaan masyarakat, seiring dengan peningkatan transaksi digital.

Adapun outstanding pendanaan pindar per Februari 2025 tumbuh 31,06% secara tahunan (yoy) menjadi sebesar Rp80,07 triliun, didukung dengan adanya peningkatan outstanding pendanaan kepada sektor UMKM menjadi sebesar Rp1,27 triliun.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |