Fahmi Firdaus
, Jurnalis-Sabtu, 06 September 2025 |15:42 WIB
Pasca Demo Ricuh, GP Ansor Dirikan Puluhan Posko Jaga Indonesia Usai Bertemu Prabowo
JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama para tokoh lintas agama, perwakilan organisasi pemuda lintas iman, pimpinan partai politik, dan pimpinan serikat buruh, bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, beberapa waktu lalu.
Setelah pertemuan tersebut, GP Ansor mendirikan 80 Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia. Pendirian posko ini menjadi komitmen Ansor dalam mengawal aspirasi masyarakat untuk menjaga Indonesia sesuai arahan Prabowo.
“Kita meneruskan apa yang menjadi arahan Presiden waktu pertemuan kemarin. Beliau terbuka dengan aspirasi yang disampaikan masyarakat sekaligus melakukan langkah-langkah responsif strategis,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin di Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
"Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia adalah perwujudan komitmen kami untuk mengawal aspirasi masyarakat untuk menjaga Indonesia sebagaimana juga sudah didengar langsung oleh Bapak Presiden,”sambungnya.
Addin melanjutkan, pendirian posko ini juga respon terhadap beberapa aksi demo yang yang belakangan ini terjadi berjalan tidak kondusif, bahkan berujung pada anarkisme dan penjarahan di sejumlah titik yang dinilai justru bisa mengganggu kehidupan harmoni bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Kami mendukung aspirasi masyarakat. Kami juga ikut mengawal dan menyampaikannya dengan baik. Tapi bagi provokator yang ingin menghasut, memecah belah, kami tidak akan diam. Tidak ada ruang bagi provokator,” terangnya.
Menurutnya, di tengah beragam kesulitan yang dihadapi rakyat, seperti ekonomi, harusnya seluruh elemen bangsa bisa bersama-sama keluar dari permasalahan ini.