Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza. (Foto: Instagram/persija)
DEPOK - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menanggapi keluhan pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, terkait minimnya menit bermain para pemain muda di klub. Menurut Souza, solusinya adalah dengan menggelar kompetisi khusus untuk pemain U-23.
Keluhan Vanenburg muncul setelah Timnas Indonesia U-23 ditahan Laos U-23 pada laga pembuka Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Selasa 3 September 2025 lalu itu, Garuda Muda diimbangi 0-0 oleh Laos.
1. Solusi dari Pelatih Persija
Menanggapi hal itu, Souza berpendapat kompetisi khusus U-23 menjadi kebutuhan mendesak agar para pemain muda bisa mendapatkan jam terbang yang lebih tinggi.
“Saya pikir kita harus, jika pemain muda Indonesia harus punya beberapa menit, kita harus mulai membuat kompetisi U-23,” ujar Souza kepada wartawan di Persija Jakarta Training Ground, dikutip Sabtu (6/9/2025).
Liga Indonesia sendiri sebenarnya sudah memiliki regulasi yang mewajibkan setiap klub memainkan pemain U-23 selama 45 menit. Namun, Souza juga menyoroti aturan ini.

Menurutnya, regulasi semacam ini unik dan tidak umum di liga-liga besar seperti di Eropa, Brasil, atau Argentina.
“Saya tidak tahu, di dunia, kompetisi apa yang mengharuskan pemain bermain untuk U-23. Di Eropa mereka tidak memilikinya. Di Brasil mereka tidak memilikinya. Di Argentina mereka tidak memilikinya,” papar Souza.