Pencarian 3 Jamaah Haji Indonesia yang Hilang Belum Berakhir, PPIH Kerahkan Kekuatan Maksimal

6 hours ago 5

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 01 Juli 2025 |20:35 WIB

Pencarian 3 Jamaah Haji Indonesia yang Hilang Belum Berakhir, PPIH Kerahkan Kekuatan Maksimal

Harun Ar-Rasyid (kedua dari kiri) bersama tim masih berupaya mencari tiga jamaah haji Indonesia yang hilang. (Foto: MCH 2025)

MAKKAH – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) masih melakukan pencarian kepada tiga jamaah haji Indonesia yang hilang. PPIH telah melakukan beberapa cara untuk menemukan tiga jamaah lanjut usia (lansia) yakni Nurimah (80), Sukardi (67) dan Hasbulah (73).

Nurimah yang merupakan jamaah kelompok terbang 19 Embarkasi Palembang (PLM 19), hilang setelah meninggalkan hotel 614 Makkah pada 28 Mei 2025. Selanjutnya jamaah kelompok terbang 79 Embarkasi Surabaya (SUB 79), Sukardi, meninggalkan hotel 813 Makkah pada 29 Mei 2025.

 MCH 2025) Harun Ar-Rasyid terus melakukan pencarian jamaah haji Indonesia yang hilang. (Foto: MCH 2025)

Terakhir jamaah kelompok terbang 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07), Hasbullah, dilaporkan hilang setelah meninggalkan hotel 709 Makkah pada Selasa 17 Juni 2025. Untuk Nurimah dan Sukardi, rangkaian ibadah hajinya telah dibadalkan meski hilang sebelum puncak haji 2025 dimulai. Sementara Hasbullah, telah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji sebelum dinyatakan hilang.

 “Hingga saat ini kita terus melakukan pencarian terhadap ketiga jamaah tersebut. Mohon doa semoga ketiganya bisa segera kita temukan,” kata Kepala Bidang Pelindungan Jamaah Kolonel Harun Ar-Rasyid di Makkah, Selasa (1/7/2025).

1. Bentuk 2 Tim Pencari

Harun sudah membentuk dua tim pencari untuk menemukan tiga jamaah haji lansia tersebut. Proses pencarian dilakukan di beberapa tempat seperti rumah-rumah sakit sekitar Makkah dan Jeddah, Jabal Khandamah, Jabal Tsur, Kamar Mayat RS An-Noor Makkah, sekeliling hotel tempat tinggal jamaah, kawasan Arafah dan Muzdalifah, perbatasan Makkah dan al-Lith, serta pengecekan CCTV.

“Kita juga berkoordinasi dengan unsur kesehatan, KKHI Makkah, pihak KJRI, dan beberapa kantor polisi di wilayah Makkah. Terakhir, bahkan kami menyampaikan hal ini sekaligus meminta bantuan saat kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah ke kantor misi haji Indonesia di Daker Makkah,” lanjut Harun.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |