Penjelasan soal APBN Beri Rp5,1 Juta per Orang di Jawa-Papua Rp12,5 Juta (Foto: Kemenkeu)
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa setiap penduduk di Pulau Jawa akan menerima alokasi belanja negara sebesar Rp5,1 juta per orang dari RAPBN 2026. Sementara itu, warga Papua dan Maluku mendapat porsi tertinggi, yakni Rp12,5 juta per kapita.
Alokasi tersebut bersumber dari belanja kementerian/lembaga (K/L) dan Transfer ke Daerah (TKD) yang ditujukan untuk memperkuat pemerataan pembangunan.
"Coba kita lihat belanja K/L dan TKD kalau kita distribusikan di masing-masing pulau besar. Jawa mungkin paling kecil karena penduduknya paling banyak, (manfaat belanja RAPBN 2026) Rp5,1 juta per penduduk," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Komite IV DPD RI terkait pembahasan RUU APBN 2026 beserta Nota Keuangannya.
“APBN melalui belanja pusat dan transfer daerah menjadi instrumen penting untuk redistribusi dan pemerataan di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa besaran belanja K/L dan TKD per kapita berbeda antarwilayah sesuai dengan potensi, kebutuhan, serta tantangan masing-masing.
Rinciannya, Sumatera mendapat Rp6,5 juta per orang, Kalimantan Rp8,5 juta, Sulawesi Rp7,3 juta, Jawa Rp5,1 juta, Bali–Nusa Tenggara Rp6,4 juta, dan Maluku–Papua Rp12,5 juta per kapita.
Menurutnya, anggaran ini mendukung sejumlah program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).