Miftahul Ghani
, Jurnalis-Jum'at, 06 Juni 2025 |01:01 WIB
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). (Foto: Pemkot Bandung)
BANDUNG – Persib Bandung buka suara terkait alasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tak bisa menggelar Piala Presiden 2025. Penyebabnya ternyata karena masalah lapangan yang dinilai tak layak hingga soal fasilitas yang dianggap belum bisa menggelar turnamen yang digelar awal Juli 2025 nanti.
1. Alasan Tak Bisa Digelar di Stadion GBLA
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan mengaku sudah menyampaikan secara detail kondisi Stadion GBLA saat ini kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang merupakan Ketua Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait. Apalagi sosok yang akrab disapa Bang Ara itu melakukan peninjauan secara langsung.
“Dan Pak Gubernur (Dedi Mulyadi) pun sudah menyampaikan bahwa jika melihat kondisi rumput saat ini, sepertinya tidak akan siap untuk menggelar Piala Presiden pada tanggal 6,” kata Adhitia dikutip Jumat (6/6/2025).
Tidak hanya rumput, lanjutnya, beberapa fasilitas lainnya belum memadai untuk menggelar pertandingan di Piala Presiden 2025 di Stadion GBLA. Terlebih turnamen ini akan dipusatkan dalam satu Stadion.
“Ada satu hal teknis lagi yang membuat Stadion ini belum memungkinkan untuk Piala Presiden. Kita butuh empat dressing room, karena pertandingan akan digelar sore dan malam,” sambung Ara.
Stadion GBLA
“Misalnya pertandingan malam jam 19.00, maka jam 17.00 dua tim lainnya sudah harus masuk ke ruang ganti. Sementara di sini (GBLA) hanya tersedia dua ruang ganti. Jadi, untuk syarat itu saja kita belum siap,” bebernya.
Dengan alasan itu, lanjutnya, gelaran Piala Presiden 2025 dipindahkan ke Stadion si Jalak Harupat. Sementara Stadion GBLA akan diprioritaskan untuk pertandingan Persib Bandung di Liga 1 musim depan.
