Stefano Cugurra berpisah dengan Bali United. (Foto: X/BaliUtd)
BALI - Kapten Bali United, Ricky Fajrin meminta maaf kepada suporter timnya karena gagal memberikan pesta perpisahan yang manis untuk pelatih Stefano Cugurra. Pasalnya saat menjalani laga kandang terakhir di Liga 1 2024-2025, tim asuhan Teco –sapana akrab Stefano Cugurra– justru tumbang 0-2 dari Madura United.
Bali United vs Madura United merupakan laga pekan ke-33 Liga 1 2024-2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali itu berlangsung pada Sabtu 17 Mei 2025 lalu.
1. Kecewa Pesta Perpisahan Teco Tercoreng
Laga itu juga sebagai perpisahan sang pelatih Stefano Cugurra. Sebab, pelatih itu sudah tidak akan memperkuat Bali United dalam Liga 1 musim depan.
“Kami dari pemain tentu kecewa dengan hasil ini dan meminta maaf kepada suporter. Kemudian kami dari pemain juga meminta maaf kepada Coach Teco, karena saya pikir seharusnya hasil bagus di pertandingan ini agar pesta perpisahan kita di rumah bisa lebih senang,” ungkap Ricky Fajrin dilansir dari laman Bali United, Rabu (21/5/2025).
“Namun kembali lagi, kami gagal dan semua kecewa,” tambahnya.
2. Senang Bisa Bekerja Sama dengan Teco
Stefano Cugurra berpisah dengan Bali United. (Foto: X/BaliUtd)
Kapten Bali United itu menjadi salah satu pemain terlama di Bali United. Dia pun menjadi salah satu pemain yang merasakan dua kali gelar juara Liga 1 bersama Stefano Cugurra pada 2019 dan 2021-2022.
“Saya pikir 6 tahun adalah momen luar biasa bersama Coach Teco. Banyak hal bagus dan kurang bagus yang kami alami dalam tim. Tapi menurut saya banyak bagusnya ketimbang kurang bagus yang mungkin dirasakan di musim ini,” sambung Ricky Fajrin.
