Pramugari Ini Ungkap Pakaian yang Membuat Kamu Auto Dikeluarkan dari Pesawat

5 hours ago 2

Pramugari Ini Ungkap Pakaian yang Membuat Kamu Auto Dikeluarkan dari Pesawat

Pramugari Ini Ungkap Pakaian yang Membuat Kamu Auto Dikeluarkan dari Pesawat, (Foto: Frepik)

JAKARTA - Seorang pramugari mengungkapkan pakaian yang dapat membuat kamu dikeluarkan dari pesawat. Jika nekat masih menggunakannya, siap-siap kamu auto dikeluarkan dari pesawat.

Pada bulan Oktober 2024, dua orang wanita dikeluarkan dari pesawat Spirit Airlines karena menggunakan crop top. Ini diketahui setelah mereka membuka sweter karena merasa kepanasan.

Mereka dikeluarkan dari pesawat dan uang pembelian tiket mereka tidak dapat dikembalikan. Kejadian ini pun viral di media sosial dan banyak orang yang belum mengetahui peraturan ini.

Seorang Pramugari bernama Barbara Bacilieri mengungkapkan beberapa pakaian yang dilarang untuk dikenakan saat penerbangan seperti dikutip dari akun youtubenya @Barbiebac, Selasa (13/5/2025).

Alasan Pramugari Harus Bertubuh Tinggi

“Masalahnya kamu tidak dapat menemukan informasi ini dengan mudah, kamu harus mencarinya. Itulah sebabnya saya suka berbagi pengalaman di You Tube untuk memberi tahu apa yang tidak orang lain beritahu agar terhindar dari permasalahan selama perjalanan udara,” ujar Barbiebac dalam akun Youtubenya.

Sepatu heels dilarang digunakan saat penerbangan, karena bagian hak pada sepatu dapat menusuk dan merusak perosotan darurat. Oleh karena itu, ketika pelatihan evakuasi hal pertama yang dilakukan Pramugari adalah mengarahkan penumpang untuk melepas alas kaki mereka. 

“Di dalam pelatihan evakuasi yang kami lakukan, hal pertama yang dikatakan Pramugari kepada penumpang adalah kita harus melepas sepatu. Terutama bagian tumitnya, karena bisa menusuk, merusak dan menghilangkan udara dalam perosotan darurat,” ujarnya

Selain itu, saat evakuasi menggunakan perosotan darurat Pramugari juga akan meminta para penumpang untuk meletakkan beberapa barang ke dalam tas mereka, seperti kacamata, cincin, bross, benda logam atau tajam bahkan gigi palsu. Alasannya karena ketika benda-benda ini jatuh atau pecah dapat merusak perosotan darurat dan menghambat proses evakuasi. 

“Di sebuah evakuasi dengan perosotan darurat, kami meminta penumpang untuk lepas landas dan menaruh beberapa barang dalam tas. Pertama, kacamata karena jika kaca itu pecah itu bisa menusuk perosatan darurat atau bahkan menyakiti seseorang,” ungkapnya

“Juga benda logam atau tajam, cincin besar, bross, bahkan gigi palsu dapat melakukan hal yang sama,” tambahnya. 

Barbara juga memberikan satu contoh kasus yang terjadi di Meksiko, ketika seorang Pramugari menjalani pelatihan. Ia terjatuh saat sedang keluar dari pesawat dengan perosotan darurat yang tiba-tiba kempes, itulah sebabnya tidak ada sepatu heels dalam penerbangan. 

Read Entire Article
Desa Alam | | | |