Profil Poppy Dharsono, Sosok di Balik Suksesnya Perhelatan IFW dari Tahun ke Tahun

2 weeks ago 16

Profil Poppy Dharsono, Sosok di Balik Suksesnya Perhelatan IFW dari Tahun ke Tahun

Poppy Dharsono. (Foto: Wiwie Heriyani)

JAKARTA - Di balik megahnya panggung Indonesia Fashion Week (IFW) 2025, terdapat satu nama yang konsisten menjadi penggerak utama, Poppy Dharsono. Bukan hanya sebagai Presiden IFW, tetapi sebagai sosok yang merancang arah gerakan fashion Indonesia agar tak sekadar glamor, tapi juga bermakna budaya dan berdampak sosial.


Sebagai Presiden Indonesia Fashion Week sekaligus Ketua Umum Asosiasi Perancang-Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy telah menjadikan IFW lebih dari sekadar ajang peragaan busana. 

Di tangannya, IFW tumbuh menjadi the leadest fashion movement in Indonesia, sebuah gerakan yang merayakan kekayaan budaya, mendorong UMKM lokal, dan memperkuat identitas bangsa di tengah gempuran mode global.

Dari Runway ke Panggung Dunia

Karier Poppy dimulai sejak era 1970-an, ketika ia menggebrak panggung dunia sebagai model dan peragawati. Berkeliling dari Asia ke Eropa, tak hanya piawai berpose, Poppy juga menjajal akting, serta terlibat dalam festival seni internasional.

Poppy Dharsono

Lulusan École Supérieure Technique de la Mode (ESMOD) di Paris ini pun melebarkan sayapnya menjadi desainer yang kerap mengangkat keindahan tekstil tradisional Indonesia. Mulai dari batik, songket, hingga lurik. Tentunya, dengan sentuhan modern yang elegan.

Tak hanya kreatif, Poppy juga sempat berkiprah di dunia politik sebagai anggota DPD RI periode 2009-2014. Meski begitu, saat ini Poppy mantap memilih untuk fokus pada industri fashion kreatif. Menurutnya, politik di Indonesia terlalu keras dan penuh intrik, sementara dunia fashion memberinya ruang untuk berkarya nyata dan memberikan dampak positif langsung.


“Saya lebih memilih industri kreatif fashion. Karena itu kerja nyata. Dan memang keahlian saya lebih ke industri kreatif," ujarnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |