Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kala berlaga. (Foto: PBSI)
NINGBO – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, bereaksi usai gagal melaju ke partai final Badminton Asia Championships (BAC) 2025. Mereka pun akui ketangguhan Chen Bo Yang/Liu Yi asal China.
Meski gagal, Leo/Bagas tetap bersyukur bisa meraih medali perunggu. Mereka pun soroti kekuatan yang dimiliki wakil tuan rumah tersebut.
1. Gagal ke Final
Leo/Bagas tak kuasa menahan perlawanan Chen Bo Yang/Liu Yi dalam laga yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Sabtu 12 April 2025 malam WIB. Pasangan ranking 14 dunia itu kalah lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-13, 18-21, 12-21.
Duet Pelatnas PBSI Cipayung itu mengakui Chen Bo Yang/Liu Yi tampil sangat baik, terutama pada gim kedua dan ketiga. Leo/Bagas cukup dibuat frustasi karena kesulitan menembus pertahanan solid lawannya.
“Lawan bermain sangat bagus terutama di gim kedua dan ketiga. Mereka jarang melakukan kesalahan sendiri, sangat rapat dan solid. Kami sudah mencoba berbagai cara, berbagai pola, berbagai pukulan tapi sulit untuk menembus,” kata Bagas, dalam keterangan resmi PBSI, Minggu (13/4/2025).
“Lawan kami akui bermain sangat baik. Pertahanan mereka jauh lebih rapat dibandingkan saat pertemuan tahun lalu,” timpal Leo.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya