Cikal Bintang
, Jurnalis-Jum'at, 06 Juni 2025 |02:01 WIB
Stefano Cugurra berpisah dengan Bali United. (Foto: X/BaliUtd)
BANJARMASIN – Stefano Cugurra siap menjalani petualangan barunya bersama Barito Putera yang baru degradasi ke Liga 2. Namun, sebelum benar-benar memulai perjalanan bersama Barito Putera, pelatih asal Brasil itu mengirimkan doa untuk mantan klubnya, Bali United.
Ya, Stefano Cugurra berpisah dengan Bali United setelah 6,5 tahun bersama. Pelatih berusia 50 tahun itu meninggalkan banyak warisan, termasuk dua gelar Liga 1 (2018-2019, dan 2021-2022).
1. Berharap Pemain Muda Bali United Berkembang
Warisan yang paling berharga bagi Serdadu Tridatu -julukan Bali United- adalah para pemain muda. Teco merasa berhasil mengorbitkan banyak bakat muda di Bali United.
"Ya, tidak mudah buat tim Bali United. Tim Bali United dia dari liga ini banyak perubahan di dalam tim dari musim kemarin. Oke, pada musim ini banyak pemain baru, banyak pemain muda juga naik ke promosi ke tim-tim profesional,” ujar Teco dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB), Jumat (6/6/2025).

Teco mengatakan banyak pemain muda yang telah menunjukkan performa menjanjikan. Dia berharap, para pemain itu terus berkembang meski dia tidak ada di Bali United.
“Ada banyak pemain muda sudah bermain sangat bagus. Tapi ada pemain muda masih dalam proses. Mereka sudah latihan bagus tapi harus punya waktu lebih buat lebih matang," ujar Teco.
"Mudah-mudahan di musim depan, saya tidak ada, tapi bersama pelatih baru, mereka bisa bekerja. Bisa punya kesempatan buat bermain,” tambahnya.