Tangguh Yudha
, Jurnalis-Senin, 14 April 2025 |12:29 WIB
Dirjen EBTKE Eniya (Foto: Okezone)
JAKARTA - Indonesia siap menyalip Amerika Serikat (AS) dalam kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) atau geothermal. Hal ini disampaikan Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani.
1. Miliki Potensi Panas Bumi
Eniya menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 23,74 gigawatt yang tersebar di 368 lokasi. Hingga akhir 2024, tercatat kapasitas terpasang energi geothermal telah mencapai 2,68 gigawatt atau setara 2.680 megawatt.
"Kalau kita bandingkan dengan Amerika, mereka sekarang sudah terpasang 3,6 gigawatt. Jadi selisihnya kurang lebih 1 gigawatt, kita punya peluang untuk mengejar," katanya dalam acara konferensi pers IIGCE, Senin (14/4/2025).
2. RUPTL 2025
Eniya menjelaskan, dalam Rencana Usaha Pengembangan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang akan segera diluncurkan, ditargetkan ada tambahan kapasitas panas bumi sebesar 5,2 gigawatt dalam 10 tahun ke depan. Khusus hingga 2029, penambahan direncanakan mencapai 1,1 gigawatt.