Rizky Ridho kuliah di mana? (foto: Okezone.com/PSSI)
JAKARTA - Rizky Ridho kuliah di mana? menarik untuk diketahui setelah dirinya bermain baik saat mengalahkan Bahrain, tadi malam. Ini Riwayat pendidikan bek Timnas Indonesia yang dipuji Patrick Kluivert saat lawan Bahrain.
Pendidikan Rizky Ridho
Rizky Ridho Ramadhani lahir di Surabaya pada 21 November 2001. Berdasarkan data yang ada, dia menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD), Ridho melanjutkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Giki Surabaya tahun 2016.
Ridho menunjukan kecintaannya terhadap dunia sepak bola dengan bergabung dengan tim futsal sekolahnya, yaitu Spegisa. Melanjutkan ke pendidikan menengah, dia pernah menjadi siswa SMA Sejahtera Surabaya. Meski ia sedang merintis karier nya di dunia sepak bola, menurutnya, pendidikan menjadi aspek paling penting dikehidupannya.
Hingga pada kelulusannya, ia melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya di sela-sela kesibukannya sebagai pemain bola. Tercatat, ia mengambil program studi S1 Manajemen.
Hal menariknya, ia menjadi mahasiswa UM Surabaya melalui jalur beasiswa atlet, yang mencakup pembebasan biaya pendidikan hingga lulus. Selain itu, ia juga dibebaskan daari kewajiban Menyusun skripsi dan digantikan dengan pembuatan buku yang menceritakan perjalanannya sebagai atlet pesepak bola.
Karier Rizky Ridho
Perjalanan sepak bola Rizky Ridho Ramadhani dimulai di Persebaya Surabaya, sebuah klub yang menjadi karier awalnya untuk mengembangkan bakatnya hingga mencapai puncak karier. Debutnya di pertandingan profesional Liga 1 terjadi pada 13 Maret 2020, saat Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura.
Ridho menjadi pemain kunci di Persebaya Surabaya sebelum akhirnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia karna kemampuan bertahannya yang Tangguh sebagai seorang bek sentral.
Pengalaman internasional pertamanya diraih di Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2019, dan kariernya terus melesat ketika ia dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia U-19 dalam pertandingan melawan Bulgaria U-19 pada September 2020.
Kegigihan dan performanya yang luar biasa, membuatnya ditarik menjadi Timnas Indonesia Senior pada Mei 2021, dengan debut melawan Oman sebagai awal dari perjalanannya sebagai bek andalan Garuda. Titik puncak kariernya tiba ketika ia menjadi bek sentral termuda yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022.