Satu Tahun Kabinet Merah Putih, Prabowo Bangun Optimisme Baru dan Stabilitas Nasional

4 hours ago 2

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 17 Oktober 2025 |17:20 WIB

Satu Tahun Kabinet Merah Putih, Prabowo Bangun Optimisme Baru dan Stabilitas Nasional

Satu Tahun Kabinet Merah Putih, Prabowo Bangun Optimisme Baru dan Stabilitas Nasional

JAKARTA - Satu tahun Kabinet Merah Putih telah membawa arah baru yang lebih menjanjikan bagi bangsa Indonesia. Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berhasil menanamkan optimisme publik dan memperkuat stabilitas nasional di tengah situasi global yang penuh dinamika.

"Capaian tersebut tak lepas dari pijakan visi Astacita yang menjadi fondasi arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Al Azhar Indonesia (FISIP UAI), Heri Herdiawanto, Jumat (17/10/2025).

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan dalam bingkai Astacita, Presiden Prabowo menghadirkan harapan dan optimisme bagi rakyat Indonesia. 

"Ada semangat besar untuk membawa bangsa ini berdiri di atas kemandirian dan kekuatan sendiri,” ujarnya. 

Namun demikian, Heri juga menilai masih terdapat tantangan pada level implementasi kebijakan, terutama dalam efektivitas birokrasi dan koordinasi lintas sektor.

“Secara obyektif, masih ada kontradiksi dan permasalahan di tataran pelaksanaan. Namun secara umum arah pemerintahan menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang menggembirakan,” katanya.

Dari sisi hasil konkret, Heri menyoroti stabilitas politik dan ekonomi nasional yang relatif terjaga dalam satu tahun terakhir. Menurutnya, hal ini menjadi indikator penting bahwa pemerintahan Prabowo mampu menjaga keseimbangan di tengah tekanan global dan dinamika domestik.

“Stabilitas politik dan ekonomi relatif stabil, bahkan politik luar negeri menunjukkan arah yang menjanjikan. Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat internasional,” ungkapnya.
Heri juga menekankan pentingnya memperkuat efisiensi birokrasi serta memastikan program prioritas nasional berjalan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Ke depan, pemerintahan perlu lebih fokus pada perbaikan kesejahteraan rakyat, pemerataan pembangunan, dan efisiensi birokrasi,” ujarnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |