Valentino Rossi kala masih balapan di MotoGP. (Foto: MotoGP)
MENILIK kisaran gaji legenda Valentino Rossi per jam saat masih aktif di MotoGP menarik diulas. Sebab, nilainya begitu fantastis mengingat sosok Valentino Rossi yang sudah jadi ikon di MotoGP.
Bahkan, Valentino Rossi masih ramai disorot meski kini sudah pensiun sebagai pembalap MotoGP. Kehadirannya dalam sejumlah balapan selalu menarik perhatian lebih.
1. Gaji Legenda Valentino Rossi
Valentino Rossi ukir karier panjang di MotoGP. Dia sudah memulai kariernya sejak 1996 dari kelas 125 cc lebih dahulu. Lambat laun, The Doctor -julukan Valentino Rossi- naik kelas hingga akhirnya mentas di kelas utama sejak 2000.
Rossi kemudian memutuskan pensiun pada akhir musim 2021. Sepanjang kariernya itu, total 9 gelar juara berhasil diraih pembalap asal Italia itu dari berbagai kelas.
Rinciannya, ada masing-masing 1 gelar juara yang diraih Valentino Rossi di kelas 125 cc dan 250 cc pada 1997 dan 1999. Kemudian, 7 gelar lainnya diraih di kelas utama yang dulu bernama 500 cc dan berubah jadi MotoGP hingga saat ini.
Dengan karier yang mentereng berapa bayaran yang didapat Rossi? Dilansir dari La Gazetta dello Sport, Rossi mendapat bayaran sebesar 30 juta euro atau sekira Rp479 miliar per tahunnya di puncak kariernya pada 2008, 2009, dan 2010.
Pada 2012, Rossi pun masuk daftar olahragawan dengan pendapatan tertinggi. Dia berada di peringkat ke-20.
Jelang akhir-akhir kariernya, Rossi mengalami penurunan gaji karena performanya memang menurun. Pada 2020, Rossi digaji 7 juta euro atau sekira 111 miliar.
Lalu, bagaimana jika bayaran tersebut dirincikan kembali. Jika berpatokan pada gaji Rossi di puncak kariernya yang mencapai Rp479 miliar per tahunnya, The Doctor dengan begitu meraup Rp39,916 juta per bulannya.
Jika dihitung lebih jauh lagi, Rossi bisa mendapatkan Rp1,33 juta per harinya. Dengan begitu, per jam, Rossi dibayar timnya sekira Rp55 ribu.
