Sejarah dan Misteri Codex Gigas, Buku Raksasa yang Disebut Sebagai Alkitab Iblis

8 hours ago 6

Sejarah dan Misteri Codex Gigas, Buku Raksasa yang Disebut Sebagai Alkitab Iblis

Codex Gigas. (Foto: Perpusatakaan Nasional Swedia)

JAKARTA – Codex Gigas, sebuah buku unik yang tersimpan di antara koleksi Perpustakaan Nasional Swedia mendapat julukan yang cukup menakutkan: Alkitab Iblis. Buku ini terdiri dari 620 halaman dengan panjang masing-masing hampir 1 meter dan memiliki berat 75 kilogram, membuat ukurannya sangat menonjol.

Buku yang dibuat pada abad ke-13 ini memiliki kisah yang misterius. Awalnya disimpan di Bangunan Benediktin Podlažice, sekarang di Republik Ceko, Codex Gigas berisikan Perjanjian Lama dan Baru dari Alkitab, serta bermacam-macam teks yang membahas segala sesuatu mulai dari instruksi praktis untuk pengusiran setan hingga tips tata bahasa abad ketujuh yang ditulis oleh Isidore, sarjana yang menjadi santo di Seville.

Menurut perkiraan Perpustakaan Nasional Swedia, Pembuatan Codex Gigas adalah sebuah sebuah usaha besar yang kemungkinan memakan waktu antara 5 sampai 30 tahun untuk diselesaikan.

Perkiraan ini dibuat dengan pertimbangan bahwa jika juru tulis bekerja selama enam jam sehari dan menulis enam hari seminggu, Codex Gigas membutuhkan waktu sekira lima tahun untuk diselesaikan. Sementara jika penulisnya adalah biarawan, waktu untuk mengerjakan naskah itu kemungkinan hanya sekira tiga jam sehari, berarti naskah itu bisa memakan waktu sepuluh tahun untuk ditulis.

Karena juru tulis mungkin juga telah menguasai baris untuk memandu tulisan sebelum dia mulai menulis (mungkin butuh beberapa jam untuk menguasai satu lembar), dapat memperpanjang periode yang diperlukan untuk menyelesaikan naskah. Penulis juga mendekorasi naskahnya, berarti naskah itu mungkin membutuhkan setidaknya dua puluh tahun untuk diselesaikan, dan bahkan bisa memakan waktu tiga puluh tahun.

Alkitab Iblis

Sejauh ini identitas penulis dari Codex Gigas masih menjadi misteri, meski lebih dari setengah abad telah berlalu. Pembicaraan tentang penciptaan Codex Gigas juga mengandung legenda supernatural, dengan Perpustakaan Nasional Swedia mengatakan bahwa ada pembicaraan tentang seorang biarawan ditembok bangunan Podlažice itu sebagai hukuman atas kejahatannya, demikian dilansir Atlas Obscura.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |