Ramdani Bur
, Jurnalis-Sabtu, 15 November 2025 |11:13 WIB

Persib Bandung dikabarkan masuk radar City Football Group. (Foto: Persib.co.id)
DALAM beberapa hari terakhir, Persib Bandung digosipkan akan diakuisisi City Football Group (CFG). CFG merupakan perusahaan berbasis di Inggris yang mengelola sejumlah klub sepakbola dari berbagai penjuru dunia.
Grup ini dimiliki tiga organisasi dengan 81 persen saham dimiliki Abu Dhabi United Group. Sekadar diketahui, Abu Dhabi United Group dimiliki Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, anggota kerajaan sekaligus Wakil Presiden Uni Emirat Arab dan owner Manchester City.
1. CFG Berdiri pada 2013
Manchester City, klub tersukses di bawah naungan CFG. (Foto: Instagram/@mancity)
CFG berdiri pada 2013. Setelah Manchester City, klub pertama yang dinaungi adalah klub asal Amerika Serikat, yakni New York City FC. Setelah itu, sejumlah klub berhasil diakuisisi CFG seperti Melbourne City FC (Australia), Montevideo City Torque (Uruguay), Girona (Spanyol), Shenzhen Peng City (China), Mumbai City (India), Lommel SK (Belgia) dan Bahia (Brasil).
Lantas, apa keuntungan dari klub-klub di atas berada di bawah naungan CFG? Salah satunya adalah dukungan antarklub melalui jaringan pencarian bakat atau scouting dan pertukaran pemain.
Tentu yang paling fenomenal ketika pemain Melbourne City, Aaron Mooy, didatangkan Manchester City pada Januari 2016. Dari sinilah, karier Aaron Mooy dimulai di Inggris. Ia berkesempatan membela sejumlah klub Inggris seperti Huddersfield Town dan Brighton & Hove Albion.
Pada musim 2020-2021, Manchester City juga melepas 14 pemain muda mereka ke sejumlah klub di bawah binaan CFG. Kondisi ini tentu menguntungkan jika Persib Bandung benar diakusisi CFG.

















































