Seorang Ibu Lahirkan Bayi Kembar Empat, Semua Anaknya Meninggal Dunia

8 hours ago 3

Iren Leleng , Jurnalis-Sabtu, 12 April 2025 |19:29 WIB

Seorang Ibu Lahirkan Bayi Kembar Empat, Semua Anaknya Meninggal Dunia

Ilustrasi

NTT – Seorang ibu asal Desa Bea Waek, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melahirkan bayi kembar empat dalam kondisi prematur di RSUD Ben Mboi, Ruteng, pada Jumat (12/4/2025). Sayangnya, keempat bayi tidak dapat diselamatkan akibat kelahiran yang terjadi pada usia kehamilan yang masih sangat dini, yakni sekitar 20 minggu.

Kepala Puskesmas Mano, Paskalis Jangkar, menjelaskan bahwa ibu tersebut telah dirujuk ke RSUD Ben Mboi sejak usia kehamilan lima bulan, setelah petugas kesehatan mendeteksi adanya kemungkinan kehamilan multipel. Namun, jumlah pasti janin baru diketahui saat proses persalinan berlangsung.

“Organ vital janin seperti paru-paru dan sistem peredaran darah belum berkembang sempurna pada usia kehamilan 20 minggu, sehingga peluang hidup sangat kecil,” jelas Jangkar saat dikonfirmasi malam.

Dari empat bayi yang dilahirkan, tiga di antaranya langsung dinyatakan meninggal dengan berat masing-masing sekitar 400–500 gram. Satu bayi sempat lahir dalam kondisi hidup dan mendapat penanganan medis, namun meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WITA di hari yang sama.

Kelahiran bayi kembar empat merupakan kasus langka yang membutuhkan penanganan medis khusus serta fasilitas neonatal yang lengkap. Kehamilan multipel diketahui memiliki risiko tinggi terhadap komplikasi seperti kelahiran prematur, preeklamsia, dan gangguan pertumbuhan janin.

Saat ini, sang ibu berada dalam kondisi stabil dan tengah menjalani masa pemulihan pasca persalinan. Pihak Puskesmas tengah menyusun laporan rinci untuk evaluasi dan peningkatan layanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil sejak awal kehamilan hingga kelahiran bayi di wilayah tersebut.

(Khafid Mardiyansyah)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |