Slamet Rahardjo Menyesal Tak Bisa Jenguk Ray Sahetapy selama Sakit. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Slamet Rahardjo menyesal tak bisa menjenguk Ray Sahetapy selama sakit. Aktor 76 tahun itu mengaku, pertemuan terakhir bersama Ray terjadi tahun lalu.
“Saat dia masuk rumah sakit, aku enggak bisa jenguk karena sedang sakit juga. Kondisiku kurang baik dan masih minum obat juga sampai sekarang,” ujarnya di TPU Tanah Kusir, pada Jumat (4/4/2025).
Tak hanya absen menjenguk mendiang di rumah sakit, Slamet Rahardjo juga tidak bisa datang ke rumah duka.
“Maaf Ray, aku tidak bisa datang saat tahu kamu sudah berpulang. Jasadmu di Gatot Subroto pun aku tak bisa lihat. Tapi aku datang hari ini,” tutur sang aktor menambahkan.
Dengan suara bergetar, Slamet mengenang sosok Ray Sahetapy. Dia menyebut, persahabat mereka berlandaskan rasa saling menghargai, ketulusan, dan tanpa perhitungan.
Bagi Slamet, Ray adalah role model selama berkarier di industri perfilman Tanah Air. Meski berat, ia harus mengikhlaskan kepergian sang sahabat untuk selamanya.
“Kamu orang baik, Ray. Pulanglah ke rumah Tuhan. Kamu pasti diterima dengan sangat baik di sana. Karena seluruh temanmu bersaksi bahwa kau orang baik,” katanya.
Suasana Pemakaman Ray Sahetapy, pada 4 April 2025. (Foto: Okezone/Ravie Wardani)
Ferenc Raymond Sahetapy meninggal dunia pada 1 April 2025, setelah berjuang dengan penyakit diabetes dan stroke yang diidapnya.
Setelah disemayamkan selama 3 hari di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, jasad bintang film The Raid itu disalatkan di Masjid Istiqlal usai salat Jumat.
Dari Istiqlal, jenazah Ray Sahetapy dibawa ke TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada 4 April 2025. Sang aktor dimakamkan diiringi tangis keluarga, kerabat, dan sahabat.*
(SIS)
