Soal Penunjukan Paus Baru, KWI: Konklaf Diadakan 15 hingga 20 Hari Setelah Wafat

5 hours ago 3

 Konklaf Diadakan 15 hingga 20 Hari Setelah Wafat

Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin (foto: Okezone)

JAKARTA - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyampaikan, pertemuan Dewan Kardinal tertutup yang diadakan untuk memilih seorang Paus Baru (konklaf) diadakan setelah 15-20 hari meninggalnya Paus. Nantinya, ratusan Kardinal bakal diundang untuk memilih Paus baru.

"Konklaf biasanya diadakan 15 sampai 20 hari sampai wafatnya, nah itu seluruh kardinal yang berhak akan diundang, di seluruh dunia ini ada 200 kardinal tetapi hanya ada 120 kardinal yang berhak memilih dan dipilih," kata Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin saat jumpa pers di kantornya, Senin (21/4/2025).

Ia berkata, kardinal yang akan diundang hanya berusia di bawah 80 tahun. Ia pun mengatakan, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo bakal memilih dan punya peluang dipilih menggantikan Paus Fransiskus.

"Kardinal Ignatius Suharyo itu berusia tahun ini 74 tahun akan 75, jadi beliau salah satu yang berhak untuk memilih dan dipilih sebagai pengganti Paus Fransiskus," tutur Antonius.

Adapun konklaf digelar di Roma, Italia. Antonius pun berencana akan bertolak ke Roma bersama Ignatius Suharyo. Namun, katanya, Suharyo belum mengonfirmasi lebih lanjut.

"Saya sampai sekarang merencanakan akan berangkat bersama dengan bapak Kardinal hanya belum konfirmasi," pungkasnya.
 

(Awaludin)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |