Sulit Bersaing di China, Hyundai Gandeng BAIC hingga Pakai Baterai BYD (MIIT via Electrive)
JAKARTA - Hyundai resmi mengajukan penjualan mobil listrik terbaru di China. Model dengan nama Elexio ini menggunakan baterai dari BYD.
1. Gandeng BAIC
Melansir Electrive, Rabu (2/7/2025), Elexio merupakan hasil kerja sama dari perusahaan patungan antara Hyundai dan BAIC yakni Beijing Hyundai. Untuk tahap pertama, mobil listrik tersebut hanya dipasarkan di China.
Elexio memiliki konfigurasi 5-seater dengan dimensi panjang 4,62 meter, lebar 1,88 meter, tinggi 1,67 meter, dengan jarak sumbu roda 2,75 meter. Berdasarkan aplikasi pendaftaran, model tersebut akan dipasarkan dengan penggerak depan atau semua roda. Berat tanpa beban dari SUV hanya lebih dari dua ton.
Dalam registrasi pendaftaran, terungkap versi penggerak roda depan memiliki motor listrik EM16 dengan output maksimum 160 kW. Sementara penggerak semua roda menggabungkannya dengan tambahan motor 73 kW pada gandar belakang, menghasilkan output sistem 233 kW. Kecepatan tertinggi adalah 185 km/jam.
2. Pakai Baterai BYD
Baterai yang digunakan berjenis lithium irom phosphate (LFP) yang disediakan oleh FinDream, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki BYD. Kapasitas baterai belum diungkapkan. Namun, menurut Hyundai, jangkauannya harus hingga 700 kilometer menurut siklus pengujian China.
Dipilihnya BYD sebagai pemasok baterai cukup mengejutkan karena Hyundai, Kia, dan Genesis saat ini menggunakan sel baterai untuk mobil listrik mereka dari LG Energy Solution dan SK On, tetapi juga dari CATL.
Baru-baru ini pada April, ada kabar Hyundai Group telah membentuk gugus tugas untuk mengembangkan baterai mobil listriknya sendiri. Ini diduga sebagai tanggapan terhadap baterai baru dari BYD yang dapat diisi hingga 1.000 kW.