Binti Mufarida
, Jurnalis-Minggu, 19 Oktober 2025 |18:07 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (foto: Okezone/Aldhi Chandra)
JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia enggan berkomentar terkait identitas menteri Kabinet Merah Putih yang disebut pernah mendapat teguran dari Presiden Prabowo Subianto. Bahlil menegaskan, sebagai sesama pembantu Presiden, para menteri tidak seharusnya saling menjatuhkan.
Hal tersebut disampaikan Bahlil usai menghadiri rapat terbatas bersama Prabowo di kediaman pribadi Presiden di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/10/2025).
“Saya belum tahu itu. Itu yang tahu hanya Bapak Presiden. Ya, kita sesama bis kota jangan saling mendahului, ya,” ujar Bahlil kepada awak media.
Meski demikian, Bahlil mengaku dirinya pun kerap mendapat “teguran” dari Prabowo. Namun ia menjelaskan, teguran tersebut lebih bersifat sapaan atau bentuk komunikasi rutin antara Presiden dan para pembantunya.
“Saya setiap dipanggil pasti ditegur. Ditegur sapa, ditegur sayang, ditegur perintah—ya kan, semua itu bentuk teguran. Bapak Presiden orangnya sangat terbuka. Jadi, mungkin kamu juga kalau tiap hari ikut rapat pasti ditegur,” ujarnya sambil tersenyum.