Terserang Stroke, Tio Pakusadewo Kurangi Emosi dan Marah-Marah

Terserang Stroke, Tio Pakusadewo Kurangi Marah-Marah (Foto:

JAKARTA - Tio Pakusadewo mengungkapkan bahwa dirinya kini berusaha lebih sabar dan menahan amarah demi menjaga kesehatannya. Hal ini ia lakukan setelah mengalami serangan stroke pada tahun 2020 lalu.

Menurut Tio, stroke yang menimpanya disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kebiasaan melewatkan makan hingga kondisi emosi yang tidak stabil.

"Waktu serangan pertama, itu gara-gara perut kosong. Kalau perut kosong tuh bisa jadi bencana. Terus ya, marah-marah juga harus dihindari," kata Tio saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Terserang Stroke, Tio Pakusadewo Kurangi Emosi dan Marah-Marah

Meski belum sepenuhnya pulih, Tio tetap aktif menjalani syuting. Namun, ia mengaku masih sering kesulitan mengendalikan emosi, terutama saat menghadapi situasi di lokasi syuting yang tidak sesuai harapan, seperti keterlambatan pemain lain.

"Kadang-kadang kita menghadapi hal-hal yang tidak bisa dihindari. Misalnya pemainnya telat, atau hal-hal lainnya," ungkapnya.

Namun begitu, Tio sadar bahwa menjaga emosi adalah bagian penting dari upaya menjalani pola hidup sehat. Ia pun percaya bahwa pikiran positif bisa membantu dirinya menghindari berbagai penyakit.

"Setelah stroke kemarin, mau tidak mau saya harus belajar mengurangi emosi," ucapnya.

"Karena memikirkan penyakit justru bikin kita makin sakit. Kita jadi kepikiran hal-hal yang belum tentu terjadi. Jadi ya la tahzan saja, jalanin aja," pungkas Tio.

(aln)