Terungkap! Ini Biang Kerok Macet Horor di Jakarta

1 week ago 4

Terungkap! Ini Biang Kerok Macet Horor di Jakarta

Jakarta macet parah imbas penutupan 7 Gerbang Tol (GT) Dalam Kota dalam rangka renovasi . (Foto :Okezone.com/MPI)

JAKARTA - Jakarta macet parah imbas penutupan 7 Gerbang Tol (GT) Dalam Kota dalam rangka renovasi pasca dibakar massa beberapa waktu lalu.

Kamis malam, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto mengalami kemacetan dari arah Slipi menuju Mampang, tepat di sekitar Putaran Semanggi. Sedangkan di arah sebaliknya, dari Mampang menuju Slipi terpantau padat.

Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan Achmad Purwantono, setidaknya ada 2 juta kendaraan per hari yang bertransaksi di 7 gerbang tol tersebut. Sehingga ketika penutupan dilakukan, maka praktis kendaraan-kendaraan itu tidak bisa terlayani dan memenuhi jalanan kota.

"Jadi penjelasan kami adalah, gerbang tol ini adalah gerbang yang tidak bisa dihindari. Selalu dilewati oleh lebih dari 2 juta masyarakat yang melintas di 7 gerbang tol ini," ujarnya.

Rivan menjelaskan, 7 gerbang tol yang dibakar massa aksi pada akhir Agustus lalu membuat Jasa Marga melakukan rekonstruksi ulang. Sehingga diperlukan pekerjaan berat sampai pada penutupan akses agar pekerjaan dapat fokus dan dengan cepat kembali berfungsi.

"Memang sebelumnya kita lakukan (perbaikan) di malam hari, jadi hanya malam sampai pagi hari. Tetapi pada konstruksi besar, tidak mungkin dilakukan penghentian. Sehingga muncul penutupan sementara," tambahnya.

Ia menyebut kondisi kemacetan juga diperparah dengan jam pulang kerja. Sebab gerbang tol yang sebelumnya masih beroperasi sebagian karena pekerjaan konstruksi dilakukan malam ke pagi, saat ini dilakukan menerus.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |