
Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. (Foto: PSSI)
KUALIFIKASI Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF makin seru, hal itu dapat dilihat dari performa impresif Tim Nasional (Timnas) Curacao dan Suriname yang kini berada di ambang sejarah. Kemenangan besar yang mereka raih pada Jumat WIB (14/11/2025) dini hari WIB mengubah peta persaingan, bahkan salah satu tim ini menunjukkan peningkatan drastis setelah sempat ditangani oleh sosok yang pernah melatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Curacao mencatatkan kemenangan telak 7-0 atas Bermuda, hasil yang membawa mereka melesat ke puncak Grup B. Di pertandingan lain, Jamaika justru tertahan imbang 1-1 oleh Trinidad dan Tobago.
Dengan satu laga tersisa, Curacao kini hanya membutuhkan hasil imbang melawan Jamaika pada laga penentuan untuk memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Laga penentuan tersebut akan berlangsung pada Rabu 19 November 2025.
Di Grup A, Suriname juga menjaga asa lolos Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah menang meyakinkan 4-0 atas El Salvador. Kemenangan tersebut mengukuhkan posisi Suriname di puncak klasemen dengan catatan dua kemenangan dan tiga hasil imbang.
1. Timnas Curacao Pernah Dilatih Patrick Kluivert
Jalan Curacao menuju ambang sejarah ini sungguh menarik, terutama jika melihat performa mereka di masa lalu. Timnas Curacao pernah ditangani oleh Patrick Kluivert dalam dua periode (2015-2016 dan 2021). Meski kehadiran Kluivert menarik sejumlah pemain berdarah Belanda seperti Leandro Bacuna dan Vurnon Anita, prestasi Curacao di bawah asuhannya kurang berkesan, dengan rasio kemenangan yang rendah di kedua periode tersebut.
Setelah ditinggal Kluivert pada akhir 2021, Curacao sempat mengalami masa sulit, termasuk gagal menang dalam 12 laga beruntun dan bahkan dua kali tumbang dari Timnas Indonesia pada September 2022.
Timnas Curacao @jbacuna07.jpg
Titik balik Curacao datang pada Juni 2024 dengan kedatangan pelatih legendaris Belanda, Dick Advocaat yang kini berusia 78 tahun. Advocaat, yang pernah membawa Timnas Belanda ke semifinal Piala Eropa 2004, menunjukkan "tangan dinginnya" di Curacao.
Di bawah kepemimpinan Advocaat, Curacao mencatatkan 11 kemenangan, lima imbang, dan hanya dua kekalahan dari 18 pertandingan. Jika posisi puncak Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF ini bertahan, Curacao akan mencetak sejarah lolos Piala Dunia untuk pertama kalinya.

















































