TNI AD: Investigasi Ledakan Amunisi Afkir di Garut, Kurang Hati-Hati dan Libatkan Masyarakat

2 weeks ago 17

TNI AD: Hasil Investigasi Ledakan Amunisi Afkir di Garut, Kurang Hati-Hati dan Libatkan Masyarakat

Felldy Utama , Jurnalis-Senin, 26 Mei 2025 |20:53 WIB

 Investigasi Ledakan Amunisi Afkir di Garut, Kurang Hati-Hati dan Libatkan Masyarakat

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana/Foto: Felldy Utama-Okezone

JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengungkap hasil investigasi insiden ledakan amunisi kadaluwarsa di Garut, Jawa Barat. Ada dua hal pokok yang menjadi perhatian dari kejadian tersebut.

"Jadi, tim investigasi mendapatkan beberapa hal yang berkaitan dengan dua hal pokok. Pertama, mengapa ledakan bisa terjadi. Yang kedua, mengapa bisa ada korban masyarakat sipil," kata Wahyu di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Terkait ledakan, hasil investigasi menunjukkan detonator yang akan dimusnahkan dalam kondisi expired atau kondisi afkir. Tentu kondisinya ada ketidakstabilan dari konstruksi.

"Perlakuannya memerlukan ekstra hati-hati. Perlu dilakukan tenaga profesional. Poin pertama ini berkaitan dengan kenapa ledakan bisa terjadi," ujarnya.

Ternyata, kondisi ini tidak diketahui beberapa personel yang bertugas. Kemudian tim investigasi menemukan hasil ada pelibatan masyarakat luar.

"Jadi dalam rangka penghancuran kondisi afkir itu, ada pelibatan masyarakat. Kami sampaikan di sini ada pelibatan masyarakat untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat administrasi dan kegiatan yang bersifat ringan," tuturnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |