Petugas Evakuasi Korban KKB. Foto: Dok IST.
JAKARTA - Proses evakuasi pendulang emas yang menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Yahukimo, Papua terus dilakukan. TNI-Polri bersinergi dalam proses tersebut.
Hingga saat ini, total 11 jenazah masyarakat sipil penambang emas telah ditemukan. Dari jumlah tersebut, empat jasad telah dievakuasi sebelumnya dan tujuh lainnya dievakuasi hari ini.
Selain mengevakuasi jenazah, tim gabungan juga berhasil menyelamatkan pasangan suami istri (pasutri), yaitu Kepala Dusun Muara Kum Daniel Nabyal dan istrinya Makdalena Olivia Masela alias Gebi. Keduanya sebelumnya disandera oleh kelompok KKB, namun dilepaskan setelah dua hari karena Daniel merupakan orang asli Papua, Yahukimo.
Mereka dievakuasi menggunakan Heli Bell Polri ke Bandara Dekai dan langsung mendapat pelayanan medis serta pendampingan trauma healing oleh tim dokter dan psikolog Satgas Operasi Damai Cartenz.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani menyatakan bahwa proses evakuasi akan terus dilanjutkan dengan memperhatikan keselamatan seluruh personel yang bertugas di lapangan.
“Kami mengerahkan seluruh kekuatan terbaik untuk mengevakuasi para korban dan menyelamatkan warga yang masih mungkin menjadi sasaran. Situasi di lapangan sangat menantang, namun kami tetap fokus menyelesaikan misi kemanusiaan ini dengan cepat dan hati-hati,” ujar Faizal dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).