Tok! RUPTL 2025-2034 Disahkan, Pembangkit Listrik EBT Bertambah 42,6 GW

2 weeks ago 23

Tok! RUPTL 2025-2034 Disahkan, Pembangkit Listrik EBT Bertambah 42,6 GW

Pembangkit Listrik EBT (Foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi meluncurkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk periode 2025-2034.

1. Penyusunan RUPTL

Bahli menjelaskan bahwa penyusunan RUPTL periode ini telah melalui proses dan diskusi yang panjang, serta dikaji secara mendalam. Hal itu semata-mata karena pemerintah ingin hasilnya sesuai kebutuhan masyarakat.

“Dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo salah satu program yaitu terkait kedaulatan dan transisi energi, RUPTL ini salah satu instrumen untuk pedoman dalam implementasi dari ketersediaan ketenagalistrikan kita,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (26/5).

Adapun, dalam RUPTL tersebut kapasitas pembangkit listrik ditargetkan bertambah 69,5 gigawatt (GW). Secara rinci, sebesar 42,6 GW berasal dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT). Dari besaran tersebut, sebesar 17,1 GW tenaga surya, 11,7 GW tenaga air, 7,2 GW tenaga angin, sebesar 5,2 GW tenaga panas bumi, 0,9 GW bioenergi, dan 0,5 GW tenaga nuklir.

Kemudian 10,3 GW akan berasal dari sistem penyimpanan energi atau storage, yang terdiri dari 6,0 GW baterai dan 4,3 GW PLTA Pumped Storage. Lalu, sebesar 16,6 GW akan berasal dari pembangkit berbasis energi fosil yang terdiri dari 10,3 GW gas dan 6,3 GW batu bara.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |