Ravie Wardani
, Jurnalis-Kamis, 04 September 2025 |10:45 WIB
Trauma, Uya Kuya Baru Berani Lihat Video Penjarahan Rumahnya 3 Hari setelah Kejadian. (Foto: Instagram/@king_uyakuya)
JAKARTA - Uya Kuya mengaku, baru berani melihat video penjarahan rumahnya sekitar 3 hari setelah insiden tersebut terjadi, pada 30 Agustus 2025. Ada rasa trauma yang membuat sang presenter enggan mencari tahu kondisi rumahnya tersebut.
Alasan itu pula yang membuat Uya dan istrinya, Astrid Khairunnisa, memilih mengamankan diri ke safe house. “Sampai saat ini pun kami masih di rumah aman sebenarnya,” kata presenter 50 tahun itu kepada awak media di Polres Metro Jakarta Timur, pada 3 September 2025.
Uya Kuya enggan berkomentar banyak tentang aksi penjarahan yang terjadi di kediaman pribadinya yang terletak di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut. Dia tak ingin, pernyataannya kembali menjadi bumerang dan merugikannya.
“Saya enggak mau ngomong soal penjarahan dulu. Biarlah suasana kondusif dulu. Karena kalau saya ngomong, takutnya digoreng dan dipotong-potong lagi,” ujar bapak dua anak tersebut menambahkan.
Sikap itu diambil Uya berkaca dari kasusnya sendiri. “Saya tidak ngomong apa-apa saja, ada orang tak bertanggung jawab yang bikin konten pakai video lama saya. Mereka kasih caption seolah-olah saya ngomong begitu. Jadi lebih baik diam dulu deh.”
Penampakan rumah Uya Kuya yang dijarah massa pada 30 Agustus 2025. (Foto: Okezone)
