Update Gempa Bekasi: 41 Rumah, Puskesmas hingga Sekolah Rusak

1 month ago 10

 41 Rumah, Puskesmas hingga Sekolah Rusak

Kerusakan akibat gempa Bekasi, Jawa Barat (Foto: Dok BNPB)

JAKARTAGempa bumi magnitudo 4,9 (dimutakhirkan menjadi M4,7) yang mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 20 Agustus 2025 berdampak cukup signifikan ke wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat 41 rumah rusak dan 111 jiwa terdampak.

“Kerusakan terjadi di enam kecamatan, yakni Telukjambe Barat (enam rumah), Pangkalan (tiga rumah), Tegalwaru (26 rumah), Klari (satu rumah), Ciampel (lima rumah), dan satu aula di Kecamatan Tirtamulya,” ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Jumat (22/8/2025).

Tak hanya rumah warga, sejumlah fasilitas umum juga dilaporkan mengalami kerusakan. Di antaranya, satu kantor kecamatan, satu puskesmas, dua mushola, dua gedung sekolah dasar negeri (SDN).

Salah satu SDN di Kecamatan Tegalwaru dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah di bagian atap dan dinding ruang kelas. Sementara, aula serbaguna di kantor Kecamatan Pangkalan juga mengalami kerusakan di bagian plafon.

Meskipun banyak bangunan terdampak, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebanyak 43 kepala keluarga (111 jiwa) terdata terdampak, dan mayoritas masih memilih bertahan di rumah masing-masing.
Satgas BPBD Karawang bersama unsur Muspika, aparat desa, Babinsa, dan Bimaspol telah melakukan asesmen langsung ke lokasi. 

Kebutuhan mendesak saat ini mencakup logistik permakanan dan bantuan kebutuhan dasar lainnya. Arahan BNPB dan Penanganan Darurat Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah menginstruksikan tim dari Kedeputian Penanganan Darurat untuk segera turun dan berkoordinasi dengan BPBD setempat. Tujuannya adalah agar penanganan darurat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.

“BNPB menegaskan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Pendataan kerusakan dan kebutuhan warga akan terus diperbarui seiring perkembangan di lapangan,” pungkas Abdul Muhari.

(Arief Setyadi )

Read Entire Article
Desa Alam | | | |