Viral Guru di Bandung Beri Tugas Menggambar Organ Reproduksi, Tuai Kontroversi

6 hours ago 3

Viral Guru di Bandung Beri Tugas Menggambar Organ Reproduksi, Tuai Kontroversi

Viral Guru di Bandung Beri Tugas Menggambar Organ Reproduksi. (Foto: IG @lambe_turah)

JAKARTA - Sebuah video viral memperlihatkan seorang guru Biologi di Bandung tengah merekam siswanya saat mengerjakan tugas menggambar alat kelamin. Aksi sang guru menuai pro dan kontra dari netizen. Ada yang menilai tugas tersebut tidak pantas, namun ada pula yang memahami konteks pelajaran Biologi sebagai bagian dari pendidikan ilmiah.

Sebagai informasi, pelajaran Biologi memang mempelajari segala hal tentang makhluk hidup, mulai dari struktur sel, organ tubuh, hingga sistem reproduksi manusia. Materi ini bukan hal baru dan sudah tercantum secara resmi dalam Modul Biologi SMA Kelas XI pada Kurikulum 2013 ataupun Kurikulum Merdeka.

Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek), siswa jenjang SMA, khususnya kelas XI, memang diwajibkan mempelajari sistem reproduksi manusia.

Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman ilmiah tentang tubuh manusia,menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, serta engedukasi siswa agar mampu mengambil keputusan yang bijak dan sehat terkait seksualitas selama masa pertumbuhan.

Kronologi Kejadian

Dalam video yang diunggah di media sosial, tampak seorang guru Biologi bernama Wety Yuningsih, yang berasal dari SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat, sedang memberikan tugas kepada siswanya terkait materi sistem reproduksi manusia. Dalam tugas tersebut, sang guru meminta para siswa untuk menggambar organ reproduksi sesuai jenis kelamin masing-masing.

Seperti halnya pelaksanaan ujian pada umumnya, para siswa diminta untuk menyerahkan handphone dan catatan mereka di meja guru guna menghindari kecurangan dan memastikan fokus selama kegiatan pembelajaran.

Suasana di dalam kelas pun terlihat sangat kondusif dan para siswa tampak sedang fokus untuk mengerjakan tugas yang diberikan sang guru. Dalam rekaman yang beredar, sang guru tampak menghampiri beberapa siswa yang sedang fokus mengerjakan tugas sambil merekam suasana kelas dan ia juga sempat memuji hasil gambar dari salah satu siswanya.

"Ih keren banget," ucapnya sambil merekam siswa yang sedang mengerjakan tugasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu laporan dari tim yang telah diturunkan ke SMAN 1 Cililin.

Tim tersebut ditugaskan untuk menelusuri apakah terdapat unsur kesengajaan atau tidak dalam kejadian tersebut. Jika terbukti melanggar, guru yang bersangkutan beserta kepala sekolah akan diberikan teguran dan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Klarifikasi Wety Yuningsih Selaku Guru Biologi

Setelah video yang diunggahnya menjadi viral, guru Biologi SMAN 1 Cililin, Wety Yuningsih, akhirnya memberikan klarifikasi melalui sebuah video yang diunggah di media sosialnya. Dalam video tersebut, ia menjelaskan bahwa konten tersebut direkam saat sedang memberikan ujian mata pelajaran Biologi kepada siswa kelas XI, khususnya materi mengenai sistem reproduksi manusia.

“Nama saya Wety Yuningsih, guru Biologi yang sudah membuat video tentang ujian reproduksi manusia,” ujar Wety Yuningsih, dikutip pada Rabu (30/04/2025).

Wety menyampaikan permintaan maaf atas kekeliruannya yang kurang berhati-hati dalam membagikan konten pembelajaran ke media sosial.

“Saya meminta maaf, karena kurang berhati-hati dalam membuat konten yang mungkin sebaiknya tidak perlu diposting dimedia sosial.” lanjutnya.

“Konten tersebut sebetulnya terkait dari bagian pembelajaran Biologi kelas XI, tentang reproduksi. Dimana siswa diharapkan untuk memahami alat reproduksinya masing-masing,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Wety mengatakan bahwa ia telah menghapus video tersebut dari akun pribadinya, dan menegaskan bahwa akun-akun lain yang melakukan repost berada di luar kendalinya.

“Saya sudah menghapus video yang ada di akun saya dan untuk akun-akun yang merepost video saya, sudah diluar tanggung jawab saya,” tutupnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |