Viral Tradisi Unik Mengayun Pengantin di Kuala Bangka, Simbol Kasih Sayang Orangtua

15 hours ago 5

Viral Tradisi Unik Mengayun Pengantin di Kuala Bangka, Simbol Kasih Sayang Orangtua

Viral Tradisi Unik Mengayun Pengantin di Kuala Bangka. (Foto: TikTok)

JAKARTA - Media sosial kembali diramaikan video viral yang memperlihatkan pasangan pengantin di Kuala Bangka yang diayun dalam sebuah prosesi adat menjelang pernikahan. Tradisi ini sontak menarik perhatian netizen karena dinilai unik dan penuh makna, bahkan banyak yang menyebutnya sebagai bentuk nyata kekayaan budaya Indonesia yang belum banyak diketahui luas.

Dalam tayangan pada akun TikTok @mas.liana7, kedua mempelai baik pria maupun wanita duduk di atas sebuah ayunan yang dihiasi warna-warni cerah, dilengkapi dengan dekorasi bunga dan kain berkilau.

Mereka diayun secara perlahan oleh sekelompok perempuan yang mengenakan busana tradisional. Meskipun secara tertulis belum banyak referensi yang mencatat praktik ini sebagai bagian utama dari adat pernikahan Bangka, hal ini bisa dikaitkan dengan tradisi serupa yang dikenal sebagai “Toyang Roeng”, yakni ayunan setinggi hampir 5 meter yang biasa digunakan dalam ritual adat tertentu di Bangka Belitung.

Namun, di balik visual yang mencuri perhatian tersebut, tersimpan makna mendalam yakni ayunan bukan sekadar ornamen atau simbol estetika, melainkan wujud perpisahan emosional antara orang tua dan anaknya.

Dalam budaya Melayu, termasuk masyarakat Bangka, ayunan sering kali dimaknai sebagai simbol kasih sayang dan perlindungan orang tua sejak anak masih bayi. Dengan mengayun pengantin sebelum resmi meninggalkan rumah, orang tua seakan memberikan ‘sentuhan terakhir’ penuh cinta kepada anak mereka sebuah momen sakral yang menandai peralihan status dari anak dalam keluarga menjadi pasangan hidup orang lain.

Prosesi ini juga bisa dimaknai sebagai bentuk restu dan doa, mengharapkan agar rumah tangga yang akan dibina nanti tetap penuh kasih, stabil layaknya ayunan yang bergerak lembut dalam irama seimbang.

Tradisi pernikahan di Bangka sendiri dikenal dengan berbagai simbol dan ritual khas, seperti Betamat Telok Idang, yang dilakukan setelah akad nikah. Upacara ini merupakan bentuk permohonan kepada Tuhan agar pasangan diberi keturunan yang saleh/salehah dan kehidupan rumah tangga yang bahagia.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |