Viral! Video Ulang Tahun Bayi Buat Sedih, Sosok Ayah Hilang di Bulan ke-11 dan 12 Jadi Sorotan Netizen, (Foto: instagram)
JAKARTA - Sebuah video dari akun TikTok bernama @02fev_05may baru-baru ini menjadi viral setelah menampilkan perjalanan ulang tahun seorang anak dari usia 1 bulan hingga 1 tahun. Video tersebut dikemas dengan penuh emosi dan menyentuh hati warganet, terutama karena adanya momen-momen sederhana namun penuh makna dalam tiap perayaan bulanan.
Namun yang paling mencuri perhatian publik adalah hilangnya sosok sang ayah di perayaan ulang tahun bulan ke-11 dan ke-12. Jika sebelumnya sang ayah selalu hadir dan turut merayakan momen spesial bersama ibu dan anak, pada dua bulan terakhir ia tidak tampak dalam video, sehingga memunculkan berbagai spekulasi dari netizen.
Viral! Video Ulang Tahun Bayi Buat Sedih, Sosok Ayah Hilang di Bulan ke-11 dan 12 Jadi Sorotan Netizen
Komentar demi komentar pun bermunculan di kolom komentar video tersebut. Salah satu warganet dengan akun @irn*** menulis, “Bapaknya kemana mam..?? berpulang apa berpaling?” yang menggambarkan kebingungan sekaligus kekhawatiran soal ketidakhadiran sang ayah.
Pengguna lain dengan akun @din*** pun menyampaikan hal serupa, “Pas lilin 10 bulan bapaknya melambaikan tangan, terus pas lilin 11 bulan bapaknya nggak ada. Berasa dipamitin karena itu yang bakalan jadi terakhir.”
Viral! Video Ulang Tahun Bayi Buat Sedih, Sosok Ayah Hilang di Bulan ke-11 dan 12 Jadi Sorotan Netizen
Sementara itu, akun @pel*** mencoba menelusuri lebih jauh dan menuliskan, “Stalking aja akunnya.. dia pakai bahasa philipina ???????? gue kan kepo yaa hahha ternyata ldr-an sama lakinya.” Komentar ini mengisyaratkan kemungkinan bahwa pasangan tersebut tengah menjalani hubungan jarak jauh (LDR), meski hal ini belum dikonfirmasi secara resmi.
Hingga kini, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pemilik akun mengenai alasan ketidakhadiran sang ayah dalam dua momen penting tersebut. Video ini tidak hanya menggugah perasaan para penontonnya, tetapi juga memancing rasa penasaran serta simpati dari banyak pihak di media sosial.
(Kemas Irawan Nurrachman)
