Wall Street Menguat di Tengah Meredanya Ketegangan Perang Dagang ASamp;ndash;China

11 hours ago 2

Wall Street Menguat di Tengah Meredanya Ketegangan Perang Dagang AS–China

Tensi Perang Dagang AS-China Mereda setelah Presiden Trump Membuka untuk Negosiasi. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA – Bursa saham AS, Wall Street, pekan ini berakhir menguat. Pasar didukung oleh rebound-nya saham bank regional, serta meredanya ketegangan perdagangan AS–China menyusul pernyataan Presiden Donald Trump yang siap melakukan negosiasi.

Mengutip Investing, Sabtu (18/10/2025), S&P 500 naik 0,53% dan mengakhiri sesi di level 6.664,01 poin, Nasdaq naik 0,52% menjadi 22.679,98 poin, sementara Dow Jones Industrial Average juga menguat 0,52% ke level 46.190,61 poin.

Sebanyak sembilan dari 11 sektor S&P 500 ditutup di zona hijau, dipimpin oleh sektor kebutuhan pokok konsumen (consumer staples) yang naik 1,23%. Secara mingguan, S&P 500 naik 1,7%, Nasdaq naik 2,1%, dan Dow menguat 1,6%.

Meskipun pasar menguat, penutupan kegiatan pemerintah AS (government shutdown) yang kini memasuki minggu ketiga terus membebani kepercayaan investor. Shutdown ini mengganggu perilisan data-data ekonomi dan menimbulkan kekhawatiran tentang pertumbuhan dalam jangka pendek.

Presiden Donald Trump memberikan sinyal adanya potensi perubahan dalam hubungan perdagangan AS–China. Ia mengindikasikan bahwa tarif tinggi yang saat ini dikenakan pada barang-barang Tiongkok tidak akan dipertahankan dalam jangka panjang.

"Itu tidak berkelanjutan," kata Trump dalam wawancara dengan Fox Business.

"Itu bisa saja bertahan, tetapi mereka memaksa saya melakukan itu," tambahnya.

Trump juga mengungkapkan bahwa ia akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan dalam dua minggu mendatang, mengisyaratkan bahwa pertemuan tersebut dapat membuka jalan bagi negosiasi perdagangan. "Saya pikir kami akan baik-baik saja dengan China," ujar Trump.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |