Wamen PPPA Kaget Kasus Pemerkosaan di RSHS Sudah Direncanakan Matang: Naik dari Tangga Darurat

1 day ago 6

 Naik dari Tangga Darurat

Veronica Tan di RSHS Bandung

BANDUNG - Wakil Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Veronica Tan mengunjungi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) terkait kasus Priguna Anugerah Pratama (31) dokter PPDS Anestesi memerkosa pasien, Senin (14/4/2025).

Dalam kunjungan itu, Veronica Tan melihat langsung ruangan yang digunakan tersangka Priguna memerkosa korban, yaitu lantai 7 Gedung MCHC RSHS Bandung.

"Tadi ketika kami mendatangi (lokasi kejadian). Itu adalah ruangan yang masih dalam proses perbaikan. Jadi itu ruangan di lantai yang belum dioperasikan," kata Veronica Tan.

Tersangka Priguna, ujar Veronica, diduga telah merencanakan aksi bejatnya tersebut. Sebab, tersangka Priguna mengetahui pasti celah untuk melakukan aksinya.

"Jadi memang ada ruangan-ruangan yang sudah menjadi perencanaan daripada si oknum itu (tersangka Priguna). (Priguna) udah tahu lewat tangga darurat, keluar dari lantai 6, naik tangga, terus masuk ke lantai 7 dan di (dilakukan) saat malam, tengah malam," ujarnya.

Veronica Tan membayangkan korban dalam kondisi tak berdaya karena dibius oleh pelaku Priguna. Korban diduga menuruti perintah Priguna karena tekanan.

"Saya lagi membayangkan kondisi korban itu kan ayahnya lagi sakit. Mungkin saja diiming-iming, tidak usah bayar, saya bantuin darah, mencek kan. Saya membayangkan ya," tutur Veronica Tan.

Veronica mengatakan, di ruangan tempat pelaku mengeksekusi korban, dengan kondisi masih banyak perbaikan dan berantakan.

"Di ruangan notabene masih berantakan sebenarnya. Ranjang masih berantakan dan masih bocor-bocor gitu," ucapnya.

Veronica berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat luas terutama yang beraktivitas di rumah sakit.

"Jadi di dalam rumah sakit itu sudah ada prosedur jadi prosedur apa itu semua, kalau sampai ada pasien-pasien yang diajak ke sesuatu ruangan yang tidak ada penjaganya, tidak ada siapapun, jangan mau. Jadi kita harus belajar sebagai masyarakat juga, harus belajar bahwa dimanapun kita berada," ujar Veronica Tan.
 

(Khafid Mardiyansyah)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |