Arief Setyadi
, Jurnalis-Selasa, 27 Mei 2025 |00:41 WIB
Wamendagri Bima Arya (Foto: Ist)
JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, langkah Presiden Prabowo Subianto merupakan penegasan dari cita-cita pendiri bangsa. Menurutnya, pendiri bangsa seperti Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir meyakini pembangunan hanya sukses jika ditekankan pada daerah dan desa.
Cita-cita para pendiri bangsa, menurutnya adalah sosialisme demokrasi yang sejatinya sedang dijalankan Presiden Prabowo. "Saat ini, era neo liberalisme sudah ditinggalkan. Prabowo pro rakyat miskin," ujar Bima focus group discussion (FGD) bertajuk "Mendorong Pemerataan Lewat Desain Ulang Hubungan Pusat Daerah di Era Efisensi Anggaran yang diselenggarakan GREAT Institute, dikutip Senin (26/5/2025).
Pemantik diskusi lainnya, Bupati Lahat Bursah Zarnubi mengungkapkan, jika Prabowo sempat menekankan program pembangunan harus 60% pada tingkat kabupaten/kota, 20% provinsi dan 20% pusat. Itu disampaikan Prabowo saat retreat kepala daerah.
Namun, disayangkannya pembangungan daerah masih dikendalikan pusat.
"Kepalanya dilepas, tapi ekornya dipegang, imbuhnya.