Warga Bangkalan lewat persawahan untuk hindari razia (foto: dok media sosial)
BANGKALAN - Razia besar-besaran yang digelar Polres Bangkalan, Jawa Timur, membuat warga di pelosok desa nekat menghindari pemeriksaan dengan melewati jalur tak biasa, seperti jalanan persawahan dan perkebunan.
Aksi "kucing-kucingan" antara warga dan petugas ini marak terjadi di beberapa kecamatan pelosok seperti Blega, Kokop, Tanjung Bumi, dan Sepulu. Banyak pengendara yang memilih menyembunyikan sepeda motornya di pinggiran hutan atau meninggalkan kendaraannya demi menghindari razia.
Uniknya, motor-motor yang disembunyikan itu sebagian besar tidak memiliki pelat nomor, alias kendaraan bodong. Polisi menduga kuat kendaraan-kendaraan tersebut tidak dilengkapi surat-surat resmi.
“Dalam sepekan terakhir, kami sudah mengamankan sekitar 100 unit kendaraan bermotor dari empat kecamatan,” ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, Senin (5/5/2025).
“Mayoritas kendaraan tidak memiliki surat lengkap, bahkan ada yang menggunakan pelat nomor palsu,” sambungnya.
Razia ini digelar sebagai respons atas meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Bangkalan. Kepolisian berharap, operasi intensif ini dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, terutama begal dan jaringan penadah motor curian.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya