Waspada! Dokter Anak Ingatkan Bahaya Sukrosa pada Susu dan Snack Anak

Waspada! Dokter Anak Ingatkan Bahaya Sukrosa pada Susu dan Snack Anak, (Foto: Freepik)

JAKARTA - Kandungan gula tambahan atau sukrosa dalam susu dan makanan ringan anak ternyata menyimpan risiko serius bagi kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh dr. Atika Nurmalitasari, Sp.A, seorang dokter spesialis anak sekaligus edukator kesehatan anak melalui akun Instagram pribadinya, @atikanurmalita, yang dikutip pada (5/6/2025).

Melalui unggahannya, dr. Atika mengajak para orangtua untuk lebih waspada terhadap kandungan gula tersembunyi dalam susu dan snack anak.

“Coba cek kemasan susu anak kita. Cek sekarang, ada tambahan gulanya nggak? Kandungan gula tambahan alias sukrosa ini sering banget sembunyi di label susu anak ataupun snack,” ungkapnya.

Bahaya Gula Tambahan pada Anak

Menurut dr. Atika, konsumsi sukrosa berlebihan pada anak bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari karies gigi, obesitas (kegemukan), hingga risiko penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan ginjal di masa depan.

“Sukrosa ini ditambahin bikin rasa susu lebih enak, tapi lama-lama bisa bahaya apalagi kalau nggak dikontrol jumlahnya,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa banyak orangtua menyepelekan jumlah gula tambahan dalam produk anak-anak, padahal akumulasi dari susu, camilan, dan makanan manis lainnya bisa membuat asupan gula anak melebihi batas aman konsumsi harian.

Anak Rentan Dampak Gula Berlebihan

Dr. Atika menekankan bahwa sistem metabolisme anak belum sematang orang dewasa, sehingga tubuh mereka lebih rentan terhadap efek negatif dari konsumsi gula berlebih.

“Sayangnya tubuh anak belum bisa ngolah gula sebagus orang dewasa. Jadi dampaknya bisa lebih besar,” tambahnya.