Wastra Depok Mejeng di Indonesia Fashion Week 2025, Tak Kalah Unik dari Daerah Lain

1 day ago 5

Wastra Depok <i>Mejeng</i> di Indonesia Fashion Week 2025, Tak Kalah Unik dari Daerah Lain

Wastra Depok Mejeng di Indonesia Fashion Week 2025. (Foto: Wiwie)

JAKARTA - Indonesia tak hanya terkenal karena pesona alam dan budayanya, namun juga dengan keindahan berbagai jenis kain wastranya. Setiap daerah di Indonesia bahkan memiliki keindahan dan keunikan wastra mereka masing-masing. 

Tak hanya Bali, Yogyakarta, Kalimantan maupun Sumatera. Siapa sangka, Kota Depok pun punya karya wastra yang tak kalah menarik.
Bahkan, wastra khas kota Depok turut ‘mejeng’ di perhelatan Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 yang digelar Jumat (30/5/2025).

Melalui dukungan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, sebanyak sembilan desainer lokal unjuk kebolehan dalam memadukan kekayaan wastra Nusantara dengan gaya kontemporer. 


Koleksi-koleksi ini tampil memesona dalam segmen khusus bertajuk "Depok in Style, Rooted in Heritage, Worn with Honor" Pada model tampil memukau di runway dengan balutan busana yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan narasi budaya.

Masing-masing karya merupakan interpretasi kreatif dari para desainer Dekranasda Kota Depok terhadap filosofi lokal dan teknik kerajinan tradisional, khususnya wastra seperti batik dan tenun.

Salah satu busana wastra khas Depok yang mencuri perhatian di perhelatan IFW 2025 adalah ansambel hijau limau dengan sentuhan emas dan motif floral geometris yang membangkitkan semangat muda dan keberanian berekspresi. Potongan longgar namun berstruktur ini memberi kesan modern namun tetap menghormati gaya klasik kebaya.

Wastra Depok Mejeng di Indonesia Fashion Week 2025

Gaun merah marun dengan motif biru dan putih terlihat anggun di atas panggung. Dilengkapi topi lebar dan selempang, desain ini menggabungkan estetika aristokrat kolonial dengan wastra lokal, menciptakan gaya avant-garde yang tetap berpijak pada budaya.

Ada juga busana berwarna gading dengan detail bahu menjulang menyerupai mahkota keraton yang tak kalah mencuri perhatian. 

Dihiasi kain tradisional warna sawo matang dengan bordiran emas, busana ini menampilkan harmoni antara struktur kontemporer dan motif klasik yang sarat makna.

Lalu, tampak pula koleksi berwarna abu-abu dan perak tampil anggun dengan potongan tunik panjang dan celana lebar. Perpaduan ini memberi kesan bersih dan modern, namun tak kehilangan sentuhan tradisional berkat teknik bordir khas.

Gaun berwarna moka dengan aksen renda dan lengan balon yang menampilkan kesan romantik dan klasik juga sukses mewarnai panggung runway IFW 2025.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |