Wisatawan Meninggal saat Berlibur dengan Keluarganya di Pantai Balekambang Malang

2 days ago 5

MALANG - Warga di Pantai Balekambang Malang dikejutkan dengan penemuan seorang wisatawan yang meninggal dunia di dalam penginapan. Korban bernama Ahmad Huzaini (35) warga Jalan KH. Malik, Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang, berwisata dan menginap di salah satu penginapan di kawasan wisata tersebut.

Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyatakan, korban awalnya datang bersama rombongan keluarganya, dengan mengendarai mobil dan truk pada Sabtu malam (5/4/2025). Korban yang sejak berangkat mengeluhkan kondisi badannya tak enak, lantas memaksakan tetap berangkat bersama keluarganya ke Pantai Balekambang Malang.

"Korban sebelumnya sempat mengeluhkan kondisi tidak enak badan kepada keluarganya," ucap Bambang Subinajar, dikonfirmasi pada Minggu petang (6/4/2025).

Korban dan rombongannya tiba di Pantai Balekambang Malang pada Sabtu malam (5/4/2025) sekitar pukul 23.30 WIB dan menggelar acara kumpul bersama keluarga besar di parkiran area timur pantai sambil ditemani hiburan musik. Sekitar pukul 05.00 WIB, korban memutuskan beristirahat di homestay Lily karena merasa kurang sehat. 

"Setelah sarapan, korban kembali ke penginapan untuk beristirahat. Sekitar pukul 10.00 Minggu pagi tadi (6/4/2025) keluarganya hendak membangunkan korban namun tidak merespons. Mereka langsung meminta bantuan ke Pos Pengamanan Wisata," ujarnya.

Korban sempat dibawa oleh tim medis dan kepolisian ke Puskesmas Bantur, untuk mendapatkan penanganan medis pertama. Tapi ternyata ketika dicek nyawanya sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Bantur, pada Minggu siang.

"Petugas dari Polsek Bantur yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan pendataan saksi-saksi. Selain itu, identitas korban dan kronologi kejadian telah dikonfirmasi kepada pihak keluarga," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan indikasi kekerasan, atau tanda-tanda yang mencurigakan pada tubuh korban. Keluarga juga secara resmi menolak dilakukannya autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah.

“Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan resmi menolak autopsi. Mereka menguatkan bahwa korban sebelum kejadian memang sudah mengeluh sakit. Kami pastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kasus ini,” tegas Bambang.

Penanganan di lapangan melibatkan jajaran Polsek Bantur, Koramil 0818/12 Bantur, tenaga medis dari Puskesmas Bantur, serta petugas Perumda Jasa Yasa Balekambang. Proses evakuasi dan penanganan dilakukan cepat dan sesuai prosedur.

Polres Malang mengimbau seluruh wisatawan untuk memperhatikan kondisi fisik sebelum melakukan aktivitas wisata, terutama di area terbuka pada musim liburan. 

“Kami turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami mengimbau agar wisatawan mempertimbangkan kesehatan sebelum berwisata, terutama pada area wisata alam,” tandasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |