1 Maret Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan Nasional dan Internasional

3 weeks ago 27

Radarsampit.com – Tanggal 1 Maret merupakan hari yang penuh makna dengan berbagai peringatan penting, baik di Indonesia maupun dunia. Beberapa peristiwa bersejarah dan momen berharga diperingati pada hari ini, mulai dari perjuangan mempertahankan kedaulatan negara hingga kepedulian terhadap lingkungan dan kemanusiaan.

Bagi yang bertanya, 1 Maret memperingati hari apa? Berikut adalah daftar peringatan nasional dan internasionalnya:

1. Mengenang Serangan Umum 1 Maret 1949

Tanggal 1 Maret menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949. Peristiwa ini menandai keberhasilan Indonesia dalam menunjukkan kepada dunia bahwa negara ini masih berdiri tegak meskipun Belanda berusaha menyebarkan propaganda bahwa Indonesia telah berakhir.

Menurut Kemendikbud, serangan ini terjadi atas usulan Sri Sultan Hamengku Buwono IX kepada Jenderal Soedirman dan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB di Yogyakarta. Dalam waktu enam jam, pasukan TNI berhasil merebut kembali ibu kota Indonesia saat itu, meskipun akhirnya harus mundur pada pukul 15.00 WIB.

Meskipun berlangsung singkat, keberhasilan ini menjadi kemenangan politik bagi Indonesia, karena dunia internasional menyaksikan bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan militer dan pemerintahan yang sah. Oleh karena itu, peristiwa ini diperingati setiap tahun untuk mengenang semangat juang para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara.

2. Hari Penegakan Kedaulatan Negara

Sejalan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal ini sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara melalui Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022.

Hari ini diperingati sebagai pengingat bagi masyarakat tentang perjuangan dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia dan menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi penerus.

3. Hari Lahir Palang Merah Remaja (PMR)

Selain menjadi hari bersejarah bagi Indonesia, 1 Maret juga diperingati sebagai Hari Palang Merah Remaja (PMR).

Organisasi PMR pertama kali muncul sebagai respons terhadap kebutuhan tenaga kemanusiaan saat Perang Dunia I. Di Indonesia, PMR secara resmi didirikan pada 1 Maret 1950 oleh Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman setelah Kongres PMI ke-4. Sejak itu, PMR berkembang sebagai wadah bagi generasi muda untuk belajar tentang kepedulian sosial, kemanusiaan, dan kesiapsiagaan dalam keadaan darurat.

Hari Palang Merah Remaja menjadi pengingat bahwa nilai-nilai solidaritas dan kepedulian harus terus dipupuk dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman: 1 2

Read Entire Article
Desa Alam | | | |