Pelajar SMAN 2 Sampit Bawa Pulang Empat Piala KalPhyCo 2025

18 hours ago 2

SAMPIT, radarsampit.com – Prestasi membanggakan kembali diraih siswi SMA Negeri 2 Sampit dalam ajang Kalimantan Physics Competition (KalPhyCo) 2025 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Lambung Mangkurat.

SMAN 2 Sampit mengirim dua tim untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dengan tema “Pengembangan Ilmu Fisika dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Kalimantan untuk Mendukung Energi Berkelanjutan”.

Dua tim dari SMAN 2 Sampit bersaing melawan 27 tim tingkat regional Kalimantan mempresentasikan karya tulisnya dihadapan empat dosen Fakultas MIPA Unlam yang diselenggarakan di Aula Einsten Fakultas MIPA Unlam, Jumat 25 April 2025 lalu.

SMAN 2 Sampit

Selain LKTI, adapula lomba Olimpiade Sains tingkat SMA, Roket Air, Essay tingkat mahasiswa dan lomba Poster Digital tingkat nasional yang diikuti 48 peserta secara daring.

Usaha tak mengkhianati hasil. Dua tim dari SMAN 2 Sampit merasa puas atas pencapaian keberhasilan yang diraih dari hasil kerja keras mempersiapkan karya tulis ilmiah.

Tim b yang terdiri dari Debora Nainggolan, Christoper Joel Valentino dan Farla Adelia menampilkan presentasi selama 20 menit dengan judul Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelakai Sebagai Pewarna Alami Pada Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) untuk Menghasilkan Energi Berkelanjutan” yang mendapatkan juara 1.

Debora mengaku mempersiapkan karya tulis ilmiah selama tiga bulan. Ia bersama timnya, belajar hingga larut malam selama kurang lebih satu bulan demi menghasilkan karya tulis ilmiah yang sesuai dengan tema yang diharapkan juri.

“Diawal kami sangat kesulitan memilih ide. Kami mau cari hal yang baru, tetapi keterbatasan peralatan. Seharusnya memakai TCO (Transparent Conducting Oxide) tetapi mahal, akhirnya kami memakai kaca preparat yang lebih ramah di kantong,” kata Debora Ketua Tim B yang mengikuti LKTI.

Mereka juga berupaya fokus membuat karya tulis ilmiah agar tak meleset dari tema. “Kami menggunakan kelakai tua, mengandung zat klorofil (zat hijau daun) yang menghasilkan eksitasi elektron,” ujarnya.

Halaman: 1 2 3

Read Entire Article
Desa Alam | | | |